RADAR NONSTOP - Wacana Anies Baswedan agar becak kembali ngaspal di Ibukota menuai perlawanan. Partai pengusung Ahok di Pilkada 2017 lalu menolak kebijakan itu dijalankan.
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengatakan, keinginan Anies merivisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umun untuk mengakomodasi becak, merupakan kemunduran berpikir.
"Awalnya di kampung, lama-lama ke kota. Saya kira itu kemunduran berpikir yang dilakukan gubernur," ujarnya, Jumat (12/10/2018).
BERITA TERKAIT :Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk
Bestari mengatakan, DKI Jakarta sudah melahirkan bajaj berbahan bakar gas yang ramah lingkungan, diminatin ibu-ibu. Untuk apa memperkosa tenaga manusia.
Terlebih, lanjut Bestari, zaman sudah semakin maju, moda transportasi pun semakin modern seperti Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT) dan Transjakarta.
Akan tetapi, imbuh Bestari, jika becak dijadikan pilihan untuk pariwisata, tidak masalah.
"Kita bukan anti terhadap itu (becak), kalau buat kebutuhan pariwisata, it's oke. Tapi kalau tujuan angkutan, kita sudah terlalu maju, sudah ada MRT, LRT, dan Busway," jelasnya.
Diketahui, Anies Baswedan ingin merevisi Perda Ketertiban Umum karena merasa kasihan jika para tukang becak menjadi subyek pemerasan oleh oknum.
Anies berniat memberikan kesempatan tukang becak untuk beroperasi di wilayah tertentu. Namun, akan dibatasi dan tidak memperbolehkan ada penambahan pengemudi baru.
Akan tetapi, Bestari tetap keukeuh, bagi politisi Nasdem ini, alasan tersebut kurang tepat. Menurutnya, jika Anies ingin meningkatkan taraf hidup warga Jakarta, bukan memfasilitasi warga jadi tukang becak.
"Kalau mau maju kotanya bahagia rakyatnya, jangan seperti itu dong. Jangan orang disuruh narik becak supaya hidup di Jakarta. Berpihak pada wong cilik itu bukan menyuruh mereka jadi tukang becak. Naikkan taraf hidupnya," tandas caleg Incumbent dapil 1 Jakarta Pusat ini.