Minggu,  29 December 2024

Pasien Positif Corona Nambah Tapi Yang Sembuh Juga Naik Lho 

NS/RN/NET
Pasien Positif Corona Nambah Tapi Yang Sembuh Juga Naik Lho 
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Update virus Corona naik turun. Pasien positif naik tapi yang sembuh juga bertambah. 

Diberitakan sebelumnya, Jokowi yakin akan bersiap perang dengan Corona agar bulan Juli wabah mematikan tersebut akan punah. Hingga hari ini, ada 12.438 kasus positif virus Corona di Tanah Air.

Juru bicara pemerintah terkait penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, merinci data kasus Corona per Rabu (6/5/2020). Pasien sembuh berjumlah 2.317 orang, sedangkan pasien yang meninggal dunia 895 orang.

BERITA TERKAIT :
Lawrence Wong Kena COVID-19, Yang MMau Liburan Ke Singapura Waspada
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor

Ini merupakan data yang dihimpun pemerintah pusat hingga pukul 12.00 WIB tadi. Data ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers harian yang ditayangkan BNPB melalui kanal YouTube.

Dari data tersebut terlihat kasus positif bertambah menjadi 367 kasus. Kemudian tambahan pasien sembuh sebanyak 120 orang. Lalu pasien meninggal bertambah 23 orang.

Sebelumnya, per Selasa (4/5) kemarin, tercatat ada 12.071 kasus positif Corona di Indonesia. Sebanyak 2.197 pasien sembuh dan 872 orang meninggal dunia.

Kapan selesainya Corona memang belum bisa dipastikan. Beberapa prediksi menyebut kalau wabah mematikan dari Wuhan, China itu akan selesai antara Juni dan Juli. 

Tapi, beberapa penelitian dan survei beberapa negara menyebut kalau penuntasan Corona di Indonesia mundur dan baru kelar pada September 2020. 

Nah, ada kabar baik dari Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini siap menekan Corona habis-habisan pada bulan Mei 2020. Upaya ini untuk memastikan agar bulan Juli 2020 sudah kelar.

"Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai sesuai dengan target yang kita berikan, yaitu kurvanya sudah harus turun. Dan masuk pada posisi sedang di Juni, di bulan Juli harus masuk posisi ringan. Dengan cara apa pun," kata Jokowi melalui siaran di Youtube, Rabu (6/5/2020).

Jokowi akan melibatkan semua pihal agar bisa mencapai target tersebut. Termasuk di antaranya sektor swasta dan organisasi kemasyarakatan.

"Itu dilakukan tidak hanya oleh Gugus Tugas tapi juga melibatkan seluruh elemen bangsa," katanya.