Jumat,  22 November 2024

Lakukan Inovasi Di Pasar Tambun, Kinerja Anak Tukang Becak Ini Diapresiasi Bupati Bekasi

BUD
Lakukan Inovasi Di Pasar Tambun, Kinerja Anak Tukang Becak Ini Diapresiasi Bupati Bekasi
Ade Asma, Kasubag TU UPTD Pengelolaan Pasar Tambun, Kab. Bekasi

RADAR NONSTOP - Langkah Kasubag TU UPTD Pengelolaan Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Asma yang berani melakukan inovasi memperbaiki akhlak seluruh staf dan pegawai.

Asma meminta para pedagang untuk selalu memelihara kebersihan dan merapihkan tempat usahanya, telah mendapat acungan jempol.

Acungan jempol diberikan Abdul Rofiq, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi kepada Asma, terkait keberhasilan programnya melakukan inovasi tersebut.

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini

“Saya melakukan sosialisasi kepada para pedagang selama 1,5 tahun. Meski tidak ada anggaran, namun saya terus berupaya agar program ini berjalan,” ungkap Asma di ruang kerjanya, Rabu (12/5/2020).

Acungan jempol yang diberikan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi karena Asma telah berhasil memperbaiki akhlak dan moral seluruh pegawai pasar. 

Selain itu, program kebersihan dan perbaikan tempat usaha, juga mendapat respon yang positif dari para pedagang.

“Dari hati yang suci dan lurus karena Allah SWT, Alhamdulillah para pegawai dan pedagang mau mendukung program saya,” kata Asma, yang akrab disapa Ade Asma ini.

Selain ketiga program tersebut, pihaknya juga memiliki program unggulan yang akan diterapkan di Pasar Tambun. Ke depan, lanjut Ade, seluruh pedagang dan pengusaha yang ada di Pasar Tambun harus memakai seragam.

Program unggulan ini, kata dia, berbanding lurus dengan program kebersihan dan perbaikan tempat usaha. Artinya, setelah tempat usahanya bersih dan bagus, pedagang pun harus bersih.

“Saya hanya minta kepada para pedagang, tolong bagi pedagang wanita pakaiannya harus rapih, sementara yang laki-laki kalau perlu pakai dasi,” ucap Ade Asma yang pernah bertugas di Pasar Induk Cibitung.

Ade Asma berujar, program ini sudah berjalan secara bertahap. Bahkan, pihaknya sudah mengeluarkan 500 seragam. 

“Kebetulan ada juga pedagang yang memasok membuatkan seragam tersebut,” terangnya bangga.

Ade Asma berkata, pemakaian seragam berupa kaos ini, setiap harinya berbeda-beda. Misalnya, Senin-Kamis memakai seragam warna hijau, Selasa-Jumat warna Kuning, dan Rabu-Sabtu warna merah.

“Alhamdulillah, semua pedagang mendukung program saya ini. Karena saya menyempaikannya dengan lemah lembut, dengan hati yang bersih. Tapi (maaf), dalam program itu saya tidak ada kepentingan. Saya juga tidak meminta keuntungan apapun dari para pedagang terkait dengan program yang saya gulirkan ini,” bebernya.

Menurut rencana, lanjut Ade Asma, setiap pintu masuk akan dibuatkan spanduk jadwal pemakaian seragam, selain terdapat imbauan tentang kebersihan “Jagalah kebersihan, karena kebersihan itu sebagian dari iman”.

“In syaa Allah, uangnya dari kantong saya sendiri,” janji Ade Asma.

Menurut Ade Asma, supaya Pasar Tambun benar-benar terlihat aman dan rapih, dirinya juga mewacanakan setiap hari minggu, para pedagang diwajibkan memakai pakaian