Jumat,  22 November 2024

Cabe Rawit Merah Naik Rp 5 Ribu

Di Tengah Pandemi Covid-19, Harga Sembako Di Pasar Tambun Relatif Stabil

BUD
Di Tengah Pandemi Covid-19, Harga Sembako Di Pasar Tambun Relatif Stabil
Lapak Sayuran di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi

RADAR NONSTOP - Meski di tengah pandemi Covid-19, harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi relatif stabil. Ada sejumlah jenis barang yang mengalami naik turun, namun tidak signifikan.

Hal itu dikatakan Asma, S.AP, M.Si Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Pasar Tambun yang ditemui radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Rabu (3/6/2020).

Menurut Ade Asma, panggilan akrabnya, kenaikan harga tertinggi hanya di komoditas Cabe. Namun katanya, hanya Cabe Rawit Merah yang mengalami kenaikan hingga Rp 5 ribu.

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini

"Harga Cabe Rawit Merah pada 29 Mei 2020 hingga kemarin, Selasa 2 Juni 2020 mengalami kenaikan yakni Rp 5 ribu," bebernya.

Ade berujar, kenaikan tersebut diduga dipicu lantaran adanya pandemi Covid-19, sehingga memperlambat transportasi pengiriman dari daerah  produsen Cabe Rawit Merah tersebut.

"Ada kemungkinan penambahan biaya transportasi, sehingga memicu kenaikan harga barang tersebut," ujarnya.

Harga Emas pun Stabil

Sementara itu, pantauan radarnonstop.co di lokasi menyebutkan, harga emas di Pasar Tambun cukup stabil.

Harga Emas 23 karat sebesar Rp 330 ribu per-gram. Sedangkan harga Emas 24 Karat sebesar Rp 750 ribu per-gram.