RADAR NONSTOP - Perubahan waktu ganjil genap di pagi dan sore menyebabkan kemacetan di sejumlah kawasan Jakarta bergeser di siang hari.
Di beberapa titik jalan, mulai dari Jalan S Parman, Gatot Subroto, hingga DI Panjaitan. Beberapa pengendara mulai menggunakan waktu siang untuk aktivitas menghindari penerapan ganjil genap saat pagi hari.
Di Jalan S Parman lintas Petamburan-Tomang, kemacetan di kawasan itu nyaris tak terlihat saat pagi hari.
BERITA TERKAIT :Macet DKI Makin Parah, Begini Cara Ngeles Pj Gubernur Heru
Tri Dinilai Mampu Urai Kemacetan Di Kota Bekasi, Ini Analisa Pengamat Dan Pendiri FDTJ
Titik kemacetan seperti di depan Mall Slipi Jaya dan pintu Tol Slipi 2 nyaris tak terlihat. Kendaraan mampu melaju dengan lancar, bunyi klakson pun tak terdengar seperti yang terjadi saat pagi. Bila mengendarai motor dari traffic light Petamburan hingga Tomang, kecepatan rata-rata 40 kilometer per jam, waktu tempuh kurang dari 10 menit.
Hal ini berbeda sebelum penerapan ganjil genap, melintasi kawasan itu sekitar pukul 08.00 dengan kecepatan 5-10 kilometer per jam, waktu tempuh mencapai 30-45 menit di ruas yang sama.
Kondisi nyaris serupa juga terjadi di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur dan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dua lokasi itu kepadatan kendaraan terlihat meskipun tak menimbulkan kemacetan. “Cukup padat saja. Tapi masih bisa bergerak, dan enggak parah,” kata Tata warga cipinang
Kondisi berbeda terjadi saat siang hari, kemacetan akibat volume kendaraan meningkat. Melintasi Jalan S Parman dan Gatot Subroto kemacetan terlihat karena volume kendaraan yang padat. Kepadatan terlihat di beberapa titik di kawasan itu, mulai dari depan kantor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), simpang Semanggi, dan pintu Semanggi dua.
Sementara di Jalan S Parman, kemacetan terlihat di pintu tol Slipi, Mall Slipi Jaya, RS Harapan Kita, dan Wisma Slipi. Di kawasan itu kemacetan nyaris terlihat. Norman (38), kurir ekspedisi mobil mengakui penerepan ganjil genap membuat waktu pengantarannya berubah.
"Mobil yang saya gunakan pelat genap, kalau lagi tanggal ganjil mau tak mau berangkat di atas pukul 10.00 WIB daripada ditilang," ujarnya.