Jumat,  22 November 2024

KCI Akan Wajibkan Penumpang Pakai Lengan Panjang Dan Pelindung Wajah

RN/CR
KCI Akan Wajibkan Penumpang Pakai Lengan Panjang Dan Pelindung Wajah
Salah satu stasiun KCI di masa new normal -Net

RADAR NONSTOP - Lonjakan penumpang KRL (Kereta Commuter Indonesia) cukup tinggi setelah perkantoran kembali dibuka pemerintah, Senin (8/6/2020).

Untuk mengantisipasi penularan virus corona di tengah lonjakan tersebut, KCI berencana membuat aturan baru. Mewajibkan penumpang pakai lengan panjang dan pelindung wajah.

Juru bicara PT KCI Sylviane Purba mengatakan banyaknya masyarakat yang kembali beraktivitas dan kapasitas yang dibatasi di dalam KRL, menyebabkan antrean penumpang. "Terutama pada jam-jam sibuk," kata Sylviane melalui keterangan tertulis, Senin, 8 Juni 2020.

BERITA TERKAIT :
Calon Walikota Cilegon Robinsar Kena Somasi, Hak Cipta Orang Jangan Main Ambil Pak?
Penumpang Kereta Banyak Lupanya, Dari Duit Hingga Perhiasan Tertinggal 

Dari pantauan di sejumlah stasiun, Sylviane melihat, cukup banyak pengguna yang baru kembali menggunakan KRL setelah beberapa bulan beraktivitas dari rumah. Sehingga sebagian penumpang itu pun belum terbiasa dengan protokol kesehatan yang ada.

KCI telah mempersiapkan beberapa tahapan operasional dan layanan hingga nanti keadaan dinyatakan dapat normal kembali. Misalkan kebijakan peningkatan kapasitas angkut KRL yang diizinkan, dengan memperketat kelengkapan kesehatan yang harus dipenuhi pengguna KRL, seperti pelindung wajah atau face shield dan baju lengan panjang.

"Tahapan yang dirancang ini merupakan antisipasi volume penumpang yang terus meningkat setiap harinya," ujarnya.

Mulai hari ini KCI juga sudah menerapkan aturan pembatasan jam terkait penumpang lansia dan penumpang dengan barang dagangan, serta untuk balita sementara dilarang naik KRL. Larangan berbicara selama berada di dalam KRL juga telah diterapkan.

Selain menjaga jarak, pengguna juga harus mengikuti protokol kesehatan lainnya yaitu menggunakan masker, dan mengikuti pengukuran suhu tubuh. Pengguna juga disarankan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum maupun sesudah naik KRL.

"KCI telah menyiapkan wastafel tambahan di 80 stasiun agar penumpang dapat lebih mudah menerapkan kebiasaan cuci tangan ini," ujarnya.

PT KCI telah mensosialisasikan berbagai aturan tambahan, protokol, dan kemungkinan kondisi masa kenormalan baru ini secara terus menerus sejak Februari dan dimaksimalkan terus selama masa PSBB. Dengan kedisiplinan bersama, PT KCI yakin para pengguna KRL dapat beradaptasi dengan kondisi kenormalan baru ini dan beraktivitas kembali secara produktif dan aman.