Jumat,  22 November 2024

Lagi, Dokter Pejuang Corona Meninggal 

NS/RN/NET
Lagi, Dokter Pejuang Corona Meninggal 

RADAR NONSTOP - Kabar duka datang dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Kabar itu terkait dokter yang menjadi Pejuang Corona meninggal.

Penambahan tersebut membuat total dokter yang meninggal dunia menjadi 33 orang.

Dokter yang gugur yaitu Heru Prasetya. Dia merupakan dokter spesialis urologi yang biasa bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

BERITA TERKAIT :
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
IMM Asia Awards 2024 di Singapura, Pakar Anti Aging dr Ayu Widyaningrum, Raih 3 Penghargaan Bergengsi

Humas PB IDI Abdul Halik Malik mengatakan, almarhum menghembuskan nafas terakhir Senin (8/6/2020) pukul 06.39 WITA di ruang intensif care unit (ICU) tempatnya menjalani praktik. 

Dokter Heru, menurut dia, sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Ulin Banjarmasin selama 10 hari. Dokter Heru tercatat sebagai pasien konfirmasi positif Covid-19.

"Telah dirawat selama 10 hari di RSUD Ulin Banjarmasin. Dokter Heru terkonfirmasi positif," ujar Halik.

Selain menjadi dokter senior di RSUD Ulin Banjarmasin, kata Halik, dr Heru juga tercatat sebagai dosen. Dia menjelaskan, almarhum menjadi tenaga pendidik di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Sebelumnya, Halik juga menyampaikan kabar duka. Seorang dokter bernama dr Hilmi Wahyudi meninggal dunia dengan status pasien dalam pemantauan (PDP). "Dokter Hilmi Wahyudi kabarnya wafat tanggal 29 Mei 2020 di RSUD Ibnu Sina Gresik. Kabarnya PDP Covid-19," kata Halik.

Dengan bertambahnya 2 dokter yang gugur, hingga saat ini total dokter yang gugur berjumlah 33 orang.