RADAR NONSTOP- Bupati Paniai Papua Meki Nawipa Meluncurkan Program yang agresif demi mengembalikan Tanaman kopi yang sempat dilupakan orang asli papua.
"Kami berfikir untuk meningkatkan ekonomi rakyat dengan masuk di dunia mereka. Kebanyakan masyarakat paniai bekerja sebagai petani. Saya membuat Gerakan Tanam Kopi dan puji Tuhan masyarakat merespon cukup baik,” ujar Meki kepada Media, Sabtu (4/7).
Menurut Meku, sejak 2019 hingga 2020, lebih dari 200.000 pohon sudah berhasil ditanam. Dengan demikian, sambung dia, kopi Papua semakin banyak dicari orang.
BERITA TERKAIT :Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Bupati Pulau Seribu Wafat Di Ruang Kerja
Calon Wakil Bupati Tangerang Jadi Ledekan Mendagri, Irvansyah Gak Paham Inflasi Mau Jadi Kepala Daerah
"Para ahli kopi dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) dan praktisi perkopian dari Sustainable Coffee Platform Indonesia (SCOPI) telah datang ke wilayah ini dan menilai bahwa kopi-kopi arabika di Papua memilki Grade A," pungkasnya.