Kisah Yana Si Penyandang Tunalaras, Naik Motor Dari Pangandaran Demi Ketemu Kapolri

RADAR NONSTOP - Yana (29) penyandang Tunalaras disabilitas Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berencana ingin menemui Kapolri Jendral Idham Aziz di Markas Besar Polri Ibukota DKI Jakarta.

Harus diketahui, tunalaras adalah individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial. Individu tunalaras biasanya menunjukan perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekitarnya.

Dengan menempuh jarak ratusan kilometer, Yana ingin bersilaturahmi dengan Kapolri Jendral Idham Aziz dan ingin menyampaikan harapan yang sudah lama dipendam.

BERITA TERKAIT :
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 

---

Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi

---

“Jujur mungkin untuk sebagian orang, saya dianggap gila, dianggap tidak waras karena tidak ada angin tidak ada hujan, saya ingin bertemu Bapak Kapolri, naik motor dengan hiasan tempel berisi harapan tulisan dipasangi bendera Negara Indonesia,” ucap Yana saat sedang singgah di Kota Bekasi, Selasa (7/7/2020).

Tak hanya itu, Yana juga ingin bercerita mengenai teman-temannya di SLB yang susah mencari pekerjaan. Padahal kaum sepertinya, seharusnya diberikan pekerjaan yang layak sesuai Undang-undang penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan.

“Demi Allah Yana tidak ada yang menyuruh apalagi membiayai untuk bertemu Bapak Kapolri. Ini semata-mata  hanya ingin bersilaturahmi ke beliau dan ingin menyampaikan harapan yang teramat besar soal susahnya mencari pekerjaan bagi penyandang disabilitas,” harap Yana.

Disamping itu, Yana juga ingin mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 79 serta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolri Jendral Idham Aziz beserta jajarannya yang telah mengamankan Indonesia dari serbuan Pandemi Covid-19.

“Masih menyambut Hari Bhayangkara ke 79, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada beliau karena telah sukses mengamankan Indonesia di tengah serbuan Pandemi Covid-19,” tutup Yana.