.png)
RADAR NONSTOP – Salut buat petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Mereka rela menyisihkan gajinya untuk para korban gempa tsunami Palu dan Donggala.
Hasil pengumpulan dana sumbangan yang diberikan Rp 26 juta, diberikan secara simbolis kepada Gubernur Anies Baswedan.
"Saya terima teman-teman dari Jakarta Elite Squad forum komunikasi silaturahmi PPSU DKI Jakarta, mereka mengumpulkan dana untuk masyarakat di Sulawesi Tengah," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2018).
BERITA TERKAIT :Bursa Calon Gubernur Jakarta, Anies Mulai Dicolek PDIP
Dirayu PKS Untuk Pilkada DKI, Anies Masih Malu Katakan Iya
Selain gaji, para PPSU membuat baju, pin dan topi. "Mereka mengumpulkannya dengan membuat pin, baju dan topi untuk dijual. Hari ini saya terima dananya sebesar Rp 26.143.000," lanjut Anies.
Anggota forum PPSU, Novita mengatakan pin hingga baju yang dijual berkisar Rp 5 ribu sampai Rp 100 ribu. Ada 1.000 buah pin terjual untuk mengumpulkan dana tersebut.
"Kami semua mengumpulkan dana dulu buat bikin pin, topi, dan baju, kami serahkan per wilayah dan seharga Rp 5 ribu. Kita nggak mematokan Rp 5 ribu juga, ada yang lebih dari Rp 5 ribu, ada yang Rp 100 ribu," jelas Novi.
Pengumpulan dana ini dimulai sejak tanggal 3 Oktober sampai 10 Oktober 2018. Para petugas PPSU menjual barang-barang tersebut di luar jam kerja.
"Kita melaksanakan penjualan di luar jam kerja, jadi kita memanfaatkan memang teman-teman PPSU yang ada di seluruh DKI bahwa ada teman kita dari Palu yang terkena musibah dan mereka merasa terpanggil karena musibah," tutur Novi.
Aksi galangan dana dari PPSU diapresiasi Anies. Anies mendoakan sumbangan dana ke korban bencana di Sulteng itu dicatat sebagai amal ibadah.
"Saya sampaikan terimakasih insyaallah ini sebagai catatan amal ibadah dan menunjukkan bahwa meskipun kita jauh dari Palu kita bantu," ujar Anies.
