Jumat,  19 April 2024

Misteri Pembunuhan Editor Metro TV, Ibunda Yakin Anaknya Dibunuh 

NS/RN/NET
Misteri Pembunuhan Editor Metro TV, Ibunda Yakin Anaknya Dibunuh 

RADAR NONSTOP - Hasil tes HIV almarhum editor Metro TV Yodi Prabowo ternyata negatif. Hasil tes ini menjadi harapan ibunda Yodi, Turinah.

Turinah semakin yakin anaknya meninggal bukan karena bunuh diri. Dia juga tak yakin kalau putranya depresi. "Mana mungkin anak saya depresi gara-gara penyakitnya itu," kata Turinah dikutip dari dtc, Selasa (28/7/2020).

Turinah mengatakan, anaknya memang sering merasa gatal pada kulit hingga menimbulkan ruam. Dia menyebut, almarhum biasa menggunakan obat warung untuk mengobati ruam tersebut.

BERITA TERKAIT :
Bunuh Empat Anak, Ayah Bunuh Diri Tapi Gak Tewas 
Anak Durhaka Dari Lampung, Minta Duit Rokok Lalu Sayah Ibu Hingga Tewas

"Padahal itu kan anak saya keluhannya juga karena penyakit kulit. Penyakit kulit ada ruam, gatal-gatal kayak ngerepes gitu mungkin, saya juga nggak lihat (langsung). Almarhum sering gatal-gatal gitu, nggak penyakit berat, enggak. Paling diobatin sama obat kulit biasa juga sembuh, mungkin ini nggak sembuh kali, makannya dia terus periksa ke spesialis kulit," ujarnya.

Turinah menyebut kesimpulan polisi terkait Yodi bunuh diri terlalu dini. Dia merasa ada banyak kejanggalan terkait kematian anaknya itu.

"Masa polisi ngasih kesimpulan anak saya bunuh diri, kalau menurut saya itu terlalu pagi terlalu dini, harusnya didalami lagi. Dia beli piasu di ace hardware mungkin ada yang nyuruh, kan kita nggak tahu. Makanya kan saya udah bilang itu janggal semua janggal dari pembelian piso pun saya pikir itu janggal," ucapnya.

"Kalau beli pisau itu kan bisa saja disuruh sama pembunuhnya untuk mengalihkan mengelabui petugas ya tau sendiri namanya pembunuhan berencana kan," sambungnya.

Lebih lanjut, Turinah mengatakan pihak keluarga masih merundingkan langkah-langkah selanjutnya. Dia pun kembali menegaskan bahwa pihak keluarga 100% tidak mempercayai Yodi meninggal karena bunuh diri.

"Nanti masih dibicarakan sama keluarga (apakah minta penyelidikan ulang atau penyelidikan lebih lanjut lagi). Langkah selanjutnya keluarga masih mau rembukan dulu gimana selanjutnya. Tapi kalau dikatakan anak saya bunuh diri nggak ada yang percaya. Pihak keluarga juga tidak percaya 100%," imbuhnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap editor Metro TV Yodi Prabowo pernah berkonsultasi ke dokter kulit dan kelamin di RSCM untuk mengetahui apakah ia terjangkit HIV atau tidak. Dari hasil pemeriksaan yang sudah keluar, ternyata Yodi negatif HIV.

"HIV-nya negatif," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi wartawan, Senin (27/7).

Lebih lanjut, Tubagus mengatakan pihaknya mengantongi bukti-bukti pemeriksaan laboratorium Yodi Prabowo di RSCM tersebut. Namun Tubagus enggan memberikan penjelasan lebih detail terkait hal itu.

"Ada tanggalnya, ada bonnya, tanggalnya saya lupa, tapi ada semuanya datanya di saya semua. Yang jelas beberapa hari sebelum kematian," kata Tubagus.