RN - Aksi anak durhaka terjadi di Lampung. Seorang pria berusia 30 tahun nekat membunuh ibu kandungnya sendiri.
Si anak murka kepada ibunya karena saat minta duit buat beli rokok tak dikasih. Si pelaku kini sudah ditangkap dan mendekam dibui.
Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan peristiwa ini terjadi hari ini Minggu (9/10), pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
BERITA TERKAIT :Sekap Bocah Di Pospol & Minta Tebusan, Pecandu Narkoba Jakarta Selalu Bikin Gaduh
Musim Pilkada Serentak, Peredaran Duit Naik Jadi Rp 9 Triliun
"Setelah dilakukan olah TKP dan melakukan interogasi terhadap saksi dan keluarga korban, dalam waktu satu jam yaitu jam 7.30 WIB anggota berhasil menangkap tersangka yang merupakan anak kandung korban sendiri," kata Zahwani dalam keterangan tertulisnya.
Pembunuhan tersebut dilakukan pelaku lantaran kesal tak diberi uang oleh ibunya. Sifat pelaku berubah menjadi pemarah semenjak tak bekerja lagi di Malaysia.
"Kalau dari penjelasan tersangka, mau minta duit beli rokok tapi tidak dikasih sama korban. Tersangka marah dan langsung aniaya," ungkap Zahwani.
Zahwani mengatakan penangkapan terhadap tersangka pembunuhan tersebut berawal dari laporan Supriyadi yang merupakan sepupu pelaku ke Polsek Abung Selatan.
Saat itu Supriyadi mendatangi rumah korban untuk mengajak menanam jagung. Karena tidak ada orang, Supriyadi masuk melalui pintu belakang rumah yang kebetulan dalam keadaan terbuka.
"Supriyadi masuk ke ruangan tamu tidak mendapati pelaku dan Supriyadi hanya melihat ada sesuatu yang tertutupi kain yang ia duga adalah Ibu M tergeletak di lantai dan terlihat ada genangan darah disekitar korban," kata dia.
Saat itu Zahwani mengatakan Supriyadi takut untuk membuka kain tersebut kemudian memberitahukan ke keluarga yang lain. Saat keluarga datang dan membuka kain tersebut, baru diketahui sosok tersebut adalah M yang sudah meninggal dunia.
Ia menjelaskan korban meninggal dunia dengan posisi tergeletak ditutupi kain serta ada aliran darah. Pada tubuh korban, terdapat luka sayatan pada leher.
"Polisi begitu menerima Pengaduan dari Masyarakat bertindak secara cepat dengan melakukan Olah TKP serta memeriksa saksi," kata dia.
Selanjutnya tim dari Polres Lampung Utara mengejar pelaku yang bersembunyi di Wilayah Abung Semuli, berjarak sekitar dua kilometer dari tempat kejadian yaitu Desa Semuli Raya, kecamatan Abung Semuli. Pelaku kemudian dilumpuhkan.
Saat ini pelaku dan barang bukti berupa golok dengan panjang 30 centimeter, pakaian milik pelaku, pakaian milik korban, tikar warna biru (bercak darah), dan karpet telah diamankan di Polres Lampung Utara guna proses penyidikan lebih lanjut.