RADAR NONSTOP - Nenek Sumiati patut diacungi jempol. Dia rela menabung selama 15 tahun untuk membeli sapi dan kambing kurban.
Wanita berusia 71 tahun asal Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur itu setiap hari hanya bekerja sebagai tukang sapu jalan. Rencananya, sapi dan kambing itu diserahkan ke panitia kurban di Musala An Nur tak jauh dari tempat tinggalnya, Kamis (30/7/2020).
Aksi Nenek Sumiati membuat warganet salut. Bahkan, ada netizen membandingkan Nenek Sumiati dengan orang yang hanya pamer ponsel bagus.
BERITA TERKAIT :Susu Import Murah Karena Bebas Bea Masuk, Peternak Sapi Gulung Tikar
Ancol Tata Pedagang Asongan Di Kawasan Pantai untuk Naik Kelas
"Tukang sapu beli sapi kurban, ente pamer ponsel doang. Malu min," ujar netizen.
Sumiati mengaku dirinya menyisihkan sebagian dari uang hasil jerih payahnya sebagai tukang sapu jalanan sejak 2000 silam. Uang itu ditabungnya selama 15 tahun.
“Saya bekerja sebagai tukang sapu jalanan sejak tahun 2000, dari hasil gaji itu saya sisihkan sedikit-sedikit dan saya tabung selama 15 tahun untuk membeli hewan kurban tersebut,” katanya.
Tak hanya sebagai tukang sapu jalanan, Sumiati juga memiliki usaha sampingan yaitu menjual berbagai macam sembako serta makanan ringan, dan ia jalankan setelah pulang kerja dari sore hingga malam hari.
“Selain sebagai tukang sapu, saya memiliki robombong untuk berjualan, setelah pulang kerja saya jualan dari sore hingga malam hari, dan usaha ini dimulai sejak tahun 2013 lalu,” beber Sumiati.
“Gaji saya tidak menentu, terkadang Rp2,2 juta kadang Rp2,1 juta karena dihitung harian,” ucapnya.