RADAR NONSTOP - Beredar surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar terkait pembatalan prosesi Musyawarah Daerah (Musda) Ke-5 DPD Golkar Kota Bekasi yang rencananya akan digelar besok, Rabu (5/8/2020).
Dalam isi surat yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dan Sekjen, Lodewijk F Paulus tersebut intinya memerintahkan Ketua DPD Golkar Jawa Barat untuk menunda pelaksanaan Musda Ke 5 DPD Golkar Kota Bekasi.
Penundaan Musda tersebut disebutkan sampai ada kejelasan dari Ketua DPD Golkar Kota Bekasi tentang penjualan Asset Partai Golkar Kota Bekasi.
BERITA TERKAIT :Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Musda ke 5 Golkar Kota Bekasi, Maryadi saat dikonfirmasi tidak merespon.
Terpisah Sekretaris DPD Golkar Kota Bekasi, Heri Suko membenarkan adanya penundaan Musda Golkar Kota Bekasi ke 5.
"Benar itu. Kalau Musda itu dipaksakan untuk dilaksanakan maka itu tidak sah," jawabnya singkat.
Terpisah, Wakil Ketua Badan Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Muslim Jaya Butar Butar ikut angkat bicara. Dia mengatakan, ya inilah karena sikap pemimpin yang congkak, sombong, menghalalkan segala cara, mengorbankan orang lain demi kepentingan pribadi, dan merasa paling hebat.
"Semuanya tentu ada masanya, selesai sudah masanya. Golkar Kota Bekasi harus dipimpin oleh generasi baru yang bebas dari unsur KKN," tegasnya.