Jumat,  03 May 2024

Warga Bekasi Yang Kerja Di Jakarta Banyak Gak Pakai Masker

NS/RN/CR
Warga Bekasi Yang Kerja Di Jakarta Banyak Gak Pakai Masker
Ilustrasi warga kena hukuman sapu jalan akibat tak pakai masker.

RADAR NONSTOP - Satpol PP terus menggelar razia masker. Dari pantauan, banyak warga Bekasi, Jawa Barat yang kerja di Jakarta ogah pakai masker. 

"Saya lupa bawa masker, maaf," tegas Amilah warga Kota Bekasi saat kepergok Satpol PP di kawasan Pasar Rebo, Jaktim, Sabtu (15/8). 

Bapak dua anak ini mengakui memang jarang pakai masker jika ke Jakarta. Dia beralasan karena pakai masker sesak dan pengap. 

BERITA TERKAIT :
Coorna Makin Ngegas, Jakut Jaktim Jaksel Horor Tuh
Corona Jangan Dianggap Remeh, Di Jakpus Sudah Mengerikan

Begitu juga dengan Iwan. Bapak satu anak yang tinggal di Jatiwaringin, Kota Bekasi ini terpaksa kena denda karena gak pakai masker saat kerja di kawasan Cakung, Jaktim. 

Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan titik terbanyak tempat terjadi pelanggaran dalam Operasi Tertib Masker terjadi di wilayah Cakung. Dalam sehari, pihaknya bisa menerima uang denda Rp 700.000 hingga Rp 1,2 juta.

Adapun, warga yang tidak pakai masker didenda Rp 250.000 seusai dengan Pergub nomor 51 tahun 2020.

"Karena memang wilayah Cakung paling rawan ya. Setiap harinya bisa Rp 700.000 hingga Rp 1,2 juta, " kata Budhy saat dikonfirmasi, Jumat (14/8/2020).

Sementara itu, uang denda sudah diserahkan kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Beberapa titik di kawasan Cakung yang dianggap banyak ditemukan pelanggar yakni Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat dan Jala Raya Bekasi.

Mayoritas yang melakukan pelanggaran pun dari kalangan pria dewasa. "Kebanyakan bapak bapak, dewasa laki laki. Yang perempuan malah jarang kali ya," ucap dia.

Saat dikenakan denda, mereka beralasan lupa membawa masker. Bahkan ada beberapa warga yang hanya membawa masker namun tidak dikenakan.