Selasa,  30 April 2024

Ide Meki Nawipa Kembangkan Pegunungan Tengah Sisi Barat Papua Diapresiasi Menhub

Julius Permana
Ide Meki Nawipa Kembangkan Pegunungan Tengah Sisi Barat Papua Diapresiasi Menhub
Meki Nawipa/Ist

RADARNONSTOP-Komitmen Pemerintah untuk menggerakkan ekonomi, pelayanan publik dan menurunkan tingkat kemahalan di Kabupaten Paniai dan wilayah Pegunungan Tengah sisi barat, tercermin dalam audiensi virtual antara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Bupati Paniai Meki Nawipa,  pada Kamis (19/8) kemarin.

Acara tersebut  pula oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat. 

Dalam arahannya, Menteri Perhubungan menegaskan dukungan konektivitas atas terobosan Bupati Paniai dalam mengembangkan sektor-sektor ekonomi strategis seperti pariwisata Danau Paniai, perkebunan kopi, pertanian holtikultura, dan ekonomi kreatif berbasis budaya seperti noken khas Paniai.

BERITA TERKAIT :
Jokowi Melanggar Etika Karena Dukung Paslon, Tapi Gak Bisa Terjerak Hukum
Jokowi Selamat Dari Putusan MK, Hakim Sebut Presiden Tak Melakukan Nepotisme 

Dalam kesempatan audiensi virtual ini, Bupati Paniai Meki Nawipa, mengatakan bahwa secara eksternal, peran Paniai sebagai hub bagi Kabupaten-kabupaten di sekitar Paniai di wilayah Pegunungan Tengah sisi Barat dan sisi Utara ke kawasan Teluk Cenderawasih dan ke kawasan Pegunungan Tengah sisi Timur. 

Sedangkan dari sisi internal, pentingnya sekali konektivitas dari Enarotali ke distrik dan kampung yang tersebar di Paniai, baik dengan akses darat dan akses udara.

"Danau Paniai adalah satu salah danau terindah di dunia, sesuai hasil Konferensi Danau se-Dunia pada 2007 lalu. Hal ini sebagai potensi wisata danau yang berada diketinggian lebih dari 1.500 dpl," terangnya.

"Paniai membutuhkan dermaga di Danau Paniai, airboat, speedboat dan fery wisata. Demikian pula, Paniai membutuhkan sarana dan prasarana perhubungan darat, baik peningkatan terminal tipe C ke tipe B, dan penyediaan bis untuk akses internal Paniai dan lintas kabupaten sekitar," tambahnya.

Tak hanya itu, sambung Meki, Paniai membutuhkan peningkatan di aspek perhubungan udara. Dalam hal ini, Meki Nawipa mengusulkan ke Menteri Perhubungan.

"Paniai membutuhkan beberapa hal, yakni, pertama, penambahkan frekuensi penerbangan baik dari Nabire - Enarotali, Timika - Enarotali, dan Jayapura - Enarotali," tandasnya.

 Kedua, Paniai membutuhkan perpanjangan landasan pacu atau runway bandar udara Enarotali dari 900 meter ke 1.600 meter, sehingga pesawat jenis ATR-72 dapat mendarat di Enarotali. Kami dari Pemda Paniai siap untuk lahan bagi runway dan terminal. 

"Dan ketiga, kami Paniai membutuhkan peningkatan lapangan terbang di 6 titik yang melayani masyarakat Paniai di pelosok pedalaman, termasuk kebijakan subsidi udara," terangnya.

Merespon usulan Bupati Meki Nawipa, Menteri Perhubungan Budi Karya, memberikan apresiasi yang besar atas inisiasi Bupati Paniai yang mendorong pengembangan ekonomi rakyat, dan pembukaan isolasi wilayah melalui akses udara dan darat. 

Prinsipnya, Kementerian Perhubungan mendukung perpanjangan landasan pacu atau runway bandar udara Enarotali dan pembangunan dermaga danau, serta penyediaan bis air di tahun 2021. 

Untuk itu, dalam waktu dekat ini, Menteri Budi Karya, akan mengirimkan tim survei ke Enarotali untuk memastikan bantuan ke Paniai di tahun 2020 dan di tahun 2021. Tim survei ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

"Pemerintah perlu rumuskan dan tetapkan afirmative policy dalam sektor perhubungan udara guna membuka pelayanan udara di wilayah pedalaman yang terpencil di Pegunungan Tengah, Papua," pungkasnya.