RADAR NONSTOP- Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuka kembali bioskop di Jakarta didukung Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Purwanto.
Menurut Purwanto, langkah gubernur tersebut sudah tepat, namun ia berharap kebijakan protokol kesehatan selalu harus menjadi yang terdepan.
"Rencana itu (buka bioskop) langkah yang bagus. Namun yang terpenting protap 3M pencegahan Covid-19 harus benar-benar diterapkan secara ketat," kata Purwanto Kamis (27/8/2020).
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Purwanto berpandangan, pandemi Covid-19 tidak hanya telah berdampak kepada kesehatan namun juga perekonomian. Untuk itu pemerintah diminta perlu juga memikirkan para karyawan yang nasibnya kini terkatung-katung dan berada di jurang PHK.
"Kita melihat sudah banyak perusahaan melakukan pemecatan terhadap karyawannya, jangan sampai karyawan bioskop yang juga memiliki keluarga lebih terbebani. Padahal pada satu sisi bioskop memiliki kontribusi nilai ekonomi sekitar 10 triliun rupiah per tahun untuk Indonesia. Hal ini tentunya akan membawa banyak manfaat jikabioskop diizinkan kembali dibuka," ujarnya.
Alasan lain yang memungkinkan bioskop dapat buka, Seketaris Fraksi Gerindra itu menjelaskan bahwa dalam bioskop interaksi antar penonton berbeda dengan yang terjadi dalam ruang perkantoran.
"Penonton tidak berbicara satu sama lain, penonton tidak berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal. Udara di dalam auditorium terus disirkulasi dengan baik, bioskop dapat melakukan protokol pembersihan menyeluruh saat jeda," jelas Purwanto.
"Lama penonton berada di dalam auditorium bioskop jauh lebih singkat dibanding orang berada di dalam kantor," tambahnya.
Dikatakan Purwanto, tindakan tegas terhadap pengelola bioskop dalam menjalankan protokol kesehatan harus tegas.
"Jadi saya kira, pemprov juga harus tegas dalam melakukan pantauan kesehatan di bioskop. Pengelola bioskop apabila tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar, ya harus ditindak tegas," pungkasnya.