Tingkatkan Mutu Produk UMKM Hingga Luar Negeri 

RADAR NONSTOP - Untuk meningkatkan kualitas UMKM dibutuhkan adanya pemetaaan pasar. Hal ini dilakukan agar barang tersebut bisa diterima ke pasar internasional. 

Diketahui, puluhan pelaku usaha Kota Bekasi mengikuti pelatihan pengawetan mutu dan awetan produk yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, Rabu (9/9/2020).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pemasaran pelaku usaha kecil menengah. Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, H Abdillah.

BERITA TERKAIT :
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut

---

Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 

---

Dalam sambutannya, H Abdillah mengatakan pelatihan ini dilakukan untuk peningkatan mutu dari produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha, bukan hanya sekedar bagus pada tampilan (kemasan) namun produk harus diimbangi dengan mutu baik, higenis dan bisa bertahan serta berkesan eksklusif guna peningkatan harga jual.

"Juga terkait legalitas dan perizinan yang masih terkendala, khususnya izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), disini bisa ditanyakan dan semua akan dijelaskan," jelas Abdillah.

Dalam pelatihan ini, hadir juga TWUP4 Ikhsan N Kuncoro dan Benny Tunggul yang mengatakan Pelatihan Pengolahan dan Pengawetan Pangan dapat memberikan pencerahan terkait masalah yang dialami pelaku usaha kreatif.

Kegiatan diikuti oleh 150 para pelaku usaha kecil menengah binaan Diskop UMKM Kota Bekasi.

Pada acara tersebut, sejumlah masalah yang dialami pelaku usaha kecil menengah diinventarisasi, diantaranya masalah batas waktu konsumsi produk alias kedaluarsa (expired). Hal itu dibutuhkan karena jumlah pesanan produk pelaku usaha terus mengalami peningkatan. Bukan hanya di Kota Bekasi tapi juga di kota-kota lain di Indonesia bahkan di luar negeri.