RADAR NONSTOP - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii kunjungi area proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2 di Stasiun Thamrin, Kamis (10/9/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Masufumi Ishii didampingi Kepala Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk Indonesia Yamanaka Shinichi, serta Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim guna menyambut kedatangan rombongan terbatas tersebut.
Melalui penerjemah, Ishii menyampaikan apresiasi atas pekerjaan proyek MRT Jakarta fase 2. Ia pun menyebut bahwa proyek ini adalah simbol bagi pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi covid-19.
BERITA TERKAIT :Tim Samurai Biru Bakal Beri Skuad Garuda Permainan Sengit
Sinergi Bank DKI dan MRT Jakarta Resmikan Penamaan Stasiun Bundaran HI Bank DKI
“Proyek ini merupakan lambang dan persahabatan antara pemerintah Jepang
dan Indonesia. Saya berharap kerja sama ini terus berjalan lancar meskipun dalam kondisi pandemi, proyek ini juga merupakan simbol bagi pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19," ujarnya di Jakarta (10/9/2020).
Ditempat yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Jepang dan JICA atas dukungan nya terhadap pengerjaan proyek MRT Jakarta fase 2 ini.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah Jepang dan lembaga pembangunan jepang, JICA, yang telah mendukung pekerjaan proyek MRT Jakarta fase 2 dari Bundaran HI sampai dengan Kota,” ungkap William melalui keterangan tertulis di Jakarta, (10/9/2020).
William mengatakan bahwa proyek ini merupakan simbol kerja sama antara pemerintah Jepang melalui kolaborasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia berharap hal ini menjadi pendorong bagi penyelesaian pandemi di Indonesia.
“Proyek ini juga ialah simbol kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang melalui kolaborasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta dilaksanakan selama pandemi COVID-19. Semoga menjadi pendorong bagi bangsa ini keluar dari krisis mengatasi pandemi,” lanjutnya.
William juga menambahkan bahwa proyek MRT Jakarta mempunyai nilai penting dalam membantu pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi. Mengacu pada Konferensi Pers Gubernur Provinsi DKI Jakarta kemarin Rabu (9/9/2020), aktifitas Konstruksi termasuk ke dalam 11 bidang usaha vital yang tetap berjalan dengan kapasitas minimal.
“Meskipun proyek ini dikerjakan dalam situasi pandemi, kami pastikan bahwa proyek ini dikerjakan dengan standar protokol kesehatan yang tinggi,” tegasnya.
Saat berada di area konstruksi, Duta Besar Ishii berkesempatan berdialog langsung dengan perwakilan pekerja. Ia berpesan agar setiap pekerja dapat selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan sampai pekerjaan ini selesai.
Pembangunan konstruksi MRT Jakarta fase 2 untuk paket kontrak CP 201 telah dimulai sejak 15 Juni 2020 lalu. Paket kontrak ini nantinya akan membangun terowongan dari Stasiun Bundaran HI sampai dengan Stasiun Harmoni dan membangun dua stasiun, yaitu Stasiun Thamrin dan Monas. Rencananya, dua stasiun ini akan mulai beroperasi melayani masyarakat pada Maret 2025 mendatang.