Jumat,  22 November 2024

36 Kepala Daerah Kena OTT KPK, Masih Efektifkah Pilkada?

NS/RN
36 Kepala Daerah Kena OTT KPK, Masih Efektifkah Pilkada?
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra (tengah).

RADAR NONSTOP - Kepala daerah hasil pemilihan langsung atau pilkada banyak yang terjerat KPK. Hingga saat ini sudah 36 kepala daerah yang dibui.

Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra menambah panjang deretan kepala daerah yang kena operasi tangkap tangan (OTT).

Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku, soal sepak terjang Sunjaya baru akan diumumkan pagi hari ini di Kuningan, Jaksel. Ada total tujuh orang diamankan KPK dalam OTT yang diduga terkait jual-beli jabatan ini.

BERITA TERKAIT :
Istri Dan Anak Zarof Ricar Bakal Dicecar Kejagung, Asal Usul Hartanya Dikorek?
Duit Bisa Atur Hakim Di Pengadilan, Kisah Baku Atur Ibu Kandung Ronald Tannur

BACA JUGA: Sunjaya Dibui, Warga Cirebon Sujud Syukur dan Pesta Ayam Bakar

KPK juga mengamankan bukti transfer dan sejumlah uang. Selain OTT, banyak juga kepala daerah yang berurusan dengan hukum.
Umumnya kepala daerah yang ditangkap KPK lantaran masalah suap hingga korupsi proyek atau duit pelicin. Banyaknya kepala daerah yang di OTTK KPK, menjadi pertanyaan banyak pihak apakah masih efektif digelarnya pilkada?

BACA JUGA: Tanah Bupati Cirebon Dari Bekasi, Bogor Hingga Jakarta

Sebelumnya pernah tercetus ide agar kepala daerah dipilih oleh Presiden seperti era Soeharto. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak sosial pasca pilkada dan soal kasus hukum yang menjerat kepala daerah.

Berikut daftar para kepala daerah yang terjaring OTT KPK:

1. Amran Batalipu, Bupati Buol

2. Muh. Hidayat Batubara, Bupati Mandailing Natal

3. Hambit Bintih, Bupati Gunung Mas Kalimantan

4. Rachmat Yasin, Bupati Bogor

5. Yesaya Sombuk , Bupati Biak Numfor

6. Ade Swara, Bupati Karawang

7. Ojang Suhandi, Bupati Subang

8. Yan Anton Ferdian, Bupati Banyuasin

9. Atty Suharty Tochija, Wali Kota Cimahi

10. Sri Hartini, Bupati Klaten

11. Ridwan Mukti, Gubernur Bengkulu

12. Achmad Syafii, Bupati Pamekasan

13. Siti Mashita Soeparno, Wali Kota Tegal

14. OK Arya Zulkarnaen, Bupati Batu Bara

15. Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu

16. Tb Iman Ariyadi, Wali Kota Cilegon

17. Taufiqurrahman, Bupati Nganjuk

18. Abdul Latif, Bupati Hulu Sungai Tengah

19. Nyono Wiharli Suhandoko, Bupati Jombang

20. Marianus Sae, Bupati Ngada

21. Imas Ayuminingsih, Bupati Subang

22. Mustafa, Bupati Lampung Tengah

23. Adriatma Dwi Putra, Wali Kota Kendari

24. Abu Bakar, Bupati Bandung Barat

25. Dirwan Mahmud, Bupati Bengkulu Selatan

26. Agus Feisal Hidayat, Bupati Buton Selatan

27. Tasdi, Bupati Purbalingga

28. Syahri Mulyo, Bupati Tulungagung

29. M Samanhudi Anwar, Wali Kota Blitar

30. Ahmadi, Bupati Bener Meriah

31. Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh

32. Pangonal Harahap, Bupati Labuhanbatu

33. Zainudin Hasan, Bupati Lampung Selatan

34. Setiyono, Wali Kota Pasuruan

35. Neneng Hassanah Yasin, Bupati Bekasi

36. Sunjaya Purwadi Sastra, Bupati Cirebon.