RADAR NONSTOP - Warga Cirebon, Jawa Barat ternyata sudah mengetahui sepak terjang Sunjaya Purwadi Sastra. Kader PDIP ini dituding telah melakukan jual beli jabatan.
Warga yang mendengar penangkapan Sunjaya langsung mendatangi rumah dinas Bupati Cirebon. Di depan pendopo, warga dan aktivis anti korupsi langsung sujud syukur.
BERITA TERKAIT :Istri Dan Anak Zarof Ricar Bakal Dicecar Kejagung, Asal Usul Hartanya Dikorek?
Duit Bisa Atur Hakim Di Pengadilan, Kisah Baku Atur Ibu Kandung Ronald Tannur
Ivan Maulana dari FAM Cirebon Raya mengakau, penangkapan Sunjaya adalah doa rakyat. "Ini doa masyarakat Cirebon yang terkabulkan," ungkapnya di depan Pendopo Cirebon, Jl Kartini, Rabu (24/10/2018).
Menurutnya Sunjaya tak pernah mendengar kritik para aktivis. Ivan juga menyoroti kebijakan bupati dalam rotasi dan mutasi jabatan.
Rotasi dan mutasi yang di Pemkab Cirebon tak dijalankan semestinya. Selama Sunjaya menjabat sudah 21 kali melakukan rotasi dan mutasi. Artinya setahun ada empat kali rotasi.
Soal jual beli jabatan kata dia, sudah menjadi rahasia umum. Banyak pejabat yang mengeluh, karena terjadi proses transaksional.
Sementara sebagian warga juga meluapkan kegembiraan dengan pesta ayam bakar. "Ini wujud kegembiraan kami," ungkap Diki, warga Kota Cirebon.
Hal senada diucapkan PNS. "Kami langsung bersorak dan bakar ayam nih," ungkan seorang PNS yang namanya enggan disebutkan.