Jumat,  18 October 2024

Parah, Bantargebang Dikelola DLH Sampah Cuma Ditumpuk

Zaber
Parah, Bantargebang Dikelola DLH Sampah Cuma Ditumpuk
Sampah menggunung di TPST Bantargebang - Net

RADAR NONSTOP - Umur TPST Bantargebang diprediksi tersisa 4 tahun lagi. Sejak dikelola Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sampah hanya ditumpuk, sewaktu-waktu bisa longsor.

Sampah warga Jakarta yang dibuang ke TPST Bantargembang hanya ditumpuk. Imbasnya, tumpukan sampah tersebut menggunung begitu saja dan sewaktu-waktu bisa longsor.

Penerapan teknologi tumpukan sampah atau 'sanitary landfill' saat Bantargebang dikelola pihak ketiga, saat ini tak lagi dijalankan. Padahal, volume sampah DK Jakarta yang dikirim mencapai 7000 ton per hari.

BERITA TERKAIT :
Gak Lolos Uji Emisi Stop STNK, Aturan Anget-Anget Tai Ayam?
Duh, Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Ke-4 Terburuk Di Dunia, DLH Jangan Cuma Seremonial

“Dulu pihak ketiga (PT Godang Tua Jaya) menerapkan ‘sanitary landfill’, kita akan terapkan lagi sistem itu, dengan penerapan tersebut, umur TPST Bantargebang akan lebih panjang,” ujar Kepala Unit TPST Bantargebang, Asep Kuswanto kepada wartawan, Minggu (28/10/2018).

TPST Bantargebang memiliki luas lahan 110 hektare (ha). Lahan itu terbagi di lima zona, yakni Zona I, Zona II, Zona III, Zona IV, dan Zona V. Tapi , Zona IV tidak aktif, dan sisanya masih dioperasikan.

"Zona IV ketinggian sampah sudah 15 meter kami sudah tidak operasikan. Selain itu masih beroperasi," pungkasnya.