RADAR NONSTOP - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya sudah ngebet kursi bekas Sandiaga Uno. Dikarenakan belum tercapai, Gerindra dituding bongkar komitmen.
“Ayo dong duduk bareng melanjutkan keputusan pusat tentang komitmen bukan membongkar komitmen,” tegas Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) DPW PKS DKI Jakarta, Abdurahman Suhaimi, Minggu (28/10/2018).
Suhaimi mengungkapkan, sampai sekarang PKS belum pernah menerima undangan dari DPD Partai Gerindra DKI Jakarta untuk membicarakan soal Wagub DKI.
BERITA TERKAIT :20 Tahun Kuasai Depok, PKS Rontok Dan Jagonya Tumbang Oleh Supian-Chandra
Bos KIM Plus Kompak Absen Di Kampanye RIDO, Ogah Keseret Viral Janda Kaya
PKS, kata Suhaimi, menunggu tawaran dari partai berlambang burung garuda itu untuk menjaga komitmen yang telah disepakati. “Belum tahu ada ajakan pertemuan Gerindra DKI,” tegasnya.
Menurut Suhaimi, munculnya dua nama kader PKS sudah melewati kesepakatan antar pimpinan kedua partai politik. Dari situ, PKS ngotot mengupayakan agar mereka tetap mendorong dua calon tersebut untuk mengisi kursi Wagub DKI.
“Itu yang masih kita pegang dan kemudian kenapa PKS mencalonkan dua nama? Karena kita sudah beranggapan itu final komunikasi politik di tingkat pimpinan,” tandasnya.