RADAR NONSTOP - Sejumlah organisasi serikat buruh mulai bergerak menuju Istana.
Para buruh yang datang dari berbagai kota dan daerah tersebut akan menyalurkan aspirasi mereka menolak Omnibus Law Undang - Undang Cipta Kerja (Ciptaker).
Pantauan radarnonstop.co dilapangan, massa buruh tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Mereka berkumpul di dekat perempatan Jalan Daan Mogot, Tangerang dengan mengendarai kendaraan roda dua dan membawa mobil komando.
BERITA TERKAIT :Istana Garuda IKN Belum Rampung Apa Mandek?
Driver Ojol Ngamuk, Bakal Demo Kepung Istana Negara
Selain FSPMI, sejumlah serikat buruh lainnya juga sudah mulai terlihat berkumpul di jalur tersebut.
Aparat gabungan TNI-Polri sendiri sudah terlihat berjaga di sejumlah titik di Jalan Daan Mogot saat ini.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas mengantisipasi demonstrasi di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat pada hari ini.
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dikabarkan kembali turun ke jalan untuk menolak UU Ciptaker hari ini.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya sudah mulai menutup jalan menuju Istana sejak Rabu (21/10) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
"Tetapi jalur busway dan satu lajur di jalan biasa masih bisa dilewati," kata Sambodo saat dikonfirmasi.
Massa buruh diketahui kembali menggelar demo menolak Omnibus Law Ciptaker.
Sebelumnya massa buruh dan mahasiswa juga telah menggelar aksi demo di sejumlah daerah yang berujung ricuh.