RADAR NONSTOP - Bisnis seks memang gak ada matinya. Walau sudah dilarang dan sering dirazia tetap saja bisnis esek-esek ini nekat buka.
Modusnya biasa, bisnis seks berlebel panti pijat menutup pintu utama. Tapi, jika ada pelanggan mereka membukanya.
Pengelola panti pijat juga memasarkan para cewek lewat pesan WhatsApp (WA). Di Ruko Emerald Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, puluhan petugas Satpol PP menggerebek.
BERITA TERKAIT :Seks Perawan, Admin Dapat Rp 15 Juta, Cewek ABG Cuma Dikasih 2 Juta
Dijanjikan Kerja Restoran Dan Hotel, 50 Cewek Malah Disuruh Layani Seks Bule
Alhasil, 15 cewek bahenol yang berprofesi terapis diamankan. Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan pada Jumat (23/10) sore.
Di tempat tersebut pihaknya menemukan 16 pegawai perempuan. "Kami dapati di dalam aktivitas pijat di sana ada 16 wanita. 15 terapis dan satu orang kasir," kata Muksin, Sabtu (24/10/2020).
Hasil keterangan di lokasi, 15 terapis tersebut berasal dari daerah Subang, Indramayu dan Lampung. Muksin menambahkan, pihaknya juga saat itu menemukan 11 pelanggan pria tengah berada di tempat pijat tersebut.
Griya pijat tersebut kini telah disegel oleh aparat. Para terapis usai dilakukan pemeriksaan juga telah diminta pulang ke rumah masing-masing.
Bukan hanya di Tangsel, tapi Jakarta, Bekasi dan Bogor juga melakukan modus yang sama. "Kami kalau buka bangkrut mas," tegas salah satu karyawan panti pijat di Jakarta.