Jumat,  29 March 2024

Begal Sepeda Marak, Politisi Gerindra Minta Aparat Tingkatkan Keamanan

SN
Begal Sepeda Marak, Politisi Gerindra Minta Aparat Tingkatkan Keamanan

RADAR NONSTOP - Kasus begal sepeda yang belakangan marak terjadi di Jakarta menarik perhatian berbagai tokoh publik. Salah satunya adalah anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Wahyu Dewanto.

Menurutnya, tren bersepeda seharusnya disambut baik oleh pemerintah. Pasalnya, sepeda dapat mengurangi polusi udara dan terlebih menyehatkan masyarakat. Atas maraknya begal sepeda, ia berharap aparat dapat memberikan tindakan tegas terukur dan berkesinambungan.

"Dengan naik nya tren pesepeda saat ini harusnya disambut baik oleh pemerintah, karena dapat mengurangi polusi serta men sehatkan masyarakat," katanya di Jakarta, Senin (26/10/2020).

BERITA TERKAIT :
Rasa Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran, DPC Gerindra Paluta Berbagi Takjil dan Santunan Anak Yatim
Dinakhodai Riza, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Turun

"Terhadap tindakan kriminal apapun bentuknya, harus segera ditindak dengan tegas, terukur dan berkesinambungan," tambahnya.

Mendapat kabar kembali terjadi pembegalan sepeda yang kali ini korbannya seorang Kolonel Marinir, Politisi yang gemar bersepeda ini pun meminta aparat berwajib dapat mencegah hal itu terulang dan meminta Pemda DKI Jakarta memperbanyak petugas jaga serta memperbanyak CCTV di tempat rawan.

"Saran untuk aparat berwajib bisa mencegah kejadian tersebut tidak terulang kembali, saya yakin sudah dipelajari bagaimana modus operandinya dan minta segera ditindak," ungkapnya.

"khusus untuk Pemda DKI, ini merupakan hal serius karena menyangkut keamananan Ibukota. Perbanyak petugas jaga dan perbanyak cctv di titik-titik rawan, kan kalau ada tindakan kriminal bisa terrecord, sehingga bisa terwujud slogan maju kotanya dan bahagia warganya," jelasnya.

Namun Demikian, Wahyu mengingatkan agar para pesepeda selalu mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan keamanan diri selama bersepeda. Ia melihat pembegal akan mengincar barang berharga yang disimpan di tempat yang mudah diraih, seperti stang dan kantong jarsey.

"Namun di sisi lain, pesepeda agar dengan persiapan diri yang baik, bahwa dibekali skiil/keahlian yang baik tentang bersepeda.

Maka dari itu terhadap hal tersebut sangat disarankan kepada pesepeda untuk menjaga dirinya," katanya.

"Kalau saya amati, pembegal selalu berusaha mengambil benda berharga yang mudah diraih, seperti di stang atau kantong belakang jersey, umumnya adalah HP/lainnya, jadi sebaiknya memang dihindari untuk meletakkan benda berharga di tempat yang mudah terlihat," lanjutnya.

Kader Prabowo ini pun menghimbau agar pesepeda menghindari jalanan sepi serta tidak gowes sendirian. Ia menyarankan untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan dan keamanan selama bersepeda.

"Hindari jalan sepi dan sebisa mungkin tidak gowes sendirian di jalan raya. Mawas diri  jadi jangan lupa protokol kesehatan dan protokol keamanan bersepeda," tutupnya.