RADAR NONSTOP - Menggelikan, begitulah kalimat yang keluar dari mulut warga Jakarta mendengar himbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tidak bepergian keluar kota selama masa libur panjang.
Hal itu menyusul adanya sebaran informasi dari Pemprov DKI Jakarta melalui berbagai media terkait larangan untuk tidak mudik atau piknik selama libur panjang akhir Oktober 2020 ini.
"Geli mendengarnya, Kita warga disuruh diam, dewan malah rapat di Puncak. Emang gedung dewan gerah ya, sampai cari tempat adem?," Ujar seorang warga yang enggan disebut namanya, di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Ia menyebut, meskipun protokol kesehatan sudah ditempuh, namun sebaiknya anggota dewan memberikan contoh yang baik serta menumbuhkan rasa empati bagi warga DKI Jakarta.
"Ya walaupun sesuai aturan kesehatan, ya kan sebaiknya dewan kasih contoh buat warga, atau minimalnya prihatin lah, ekonomi lagi sulit, rapat diluar kan kesannya makan biaya banyak," tambahnya.
Untuk diketahui, senin, 26 Oktober 2020 kemarin, Anggota DPRD DKI Jakarta kembali melanjutkan pembahasan APBD di Cempaka Grand Resort, Bogor.
Dilansir dari detiknews, menurut salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Golkar, Judistira Hermawan mengatakan dalam agenda kali ini, anggota yang mengikuti rapat tidak sebanyak sebelumnya.
"Betul (kembali rapat di Puncak APBD) perubahan saja, Rapat pimpinan gabungan pukul 14.00 WIB, jadi orangnya terbatas. Enggak banyak seperti yang lalu-lalu melibatkan semua SKPD," ujar Judistira, Senin (26/10/2020) kemarin.