Jumat,  22 November 2024

Anies Naikkan UMP 2021, Pengusaha Kecewa Buruh Gembira

RN/CR
Anies Naikkan UMP 2021, Pengusaha Kecewa Buruh Gembira
-Net

RADAR NONSTOP - Keputusan Anies Baswedan menaikkan UMP 2021 disambut gembira kaum buruh.

Sementara, pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) kecewa dengan keputusan gubernur DKI Jakarta itu.

Sebab, menurut pengusaha, di tengah pandemi covid-19, banyak dari mereka yang kesulitan mempertahankan usahanya. Jadi semestinya UMP tidak naik.

BERITA TERKAIT :
40 Juta Pekerja Rawan Jatuh Miskin, Punya Gaji Cuma 5 Juta Per Bulan 
Ancaman Buruh Kepung Istana Jokowi, Tolak Tapera 3 Persen Karena Bikin Susah Karyawan

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan, kenaikan UMP juga tak sesuai dengan formula aturan PP Nomor 78 tahun 2015.

Jika menggunakan formula di PP, kata Hariyadi, maka hasilnya upah minimum akan turun.

"Dasar acuan untuk tentukan angka jadi ini yang tentunya menjadi kontradiktif dengan kondisi yang ada. Kalau dikembalikan dengan regulasi yang ada, malah harusnya turun, sehingga diskresi yang diambil oleh kepala daerah ini sebetulnya tidak perhatikan juga secara umum kondisi yang ada," ujar Hariyadi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (2/11/2020).

Hariyadi mengakui, memang beberapa usaha masih bisa bertahan bahkan malah naik di tengah pandemi ini. 

Namun, lanjutnya, seharusnya pemimpin daerah tak bisa menyamaratakan kondisi dunia usaha.

Menurutnya, justru lebih banyak pengusaha yang terdampak dibanding yang tak terpengaruh pandemi.

"Enggak bisa begitu, sekarang ini kondisi perusahan sehat yang bisa melakukan kegiatan malah lebih baik itu jumlahnya relatif seidkti dibandingkan yang terdampak pandemi," ucap dia.

Untuk diketahui, beberapa daerah justru menaikkan UMP-nya di tengah pandemi ini. Dalam catatan radarnonstop.co, daerah yang menaikkan UMP di antaranya, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Sulawesi Tengah.