Selasa,  26 November 2024

Sikap Neno Warisman Soal Nikita Yang 'Ejek Habib Rizieq'

NS/RN/NET
Sikap Neno Warisman Soal Nikita Yang 'Ejek Habib Rizieq'
Neno Warisman

RADAR NONSTOP - Terkadang orang yang melontarkan hinaan justru lebih buruk dari orang yang dihina. Hal ini ditegaskan Neno Warisman.

Pernyataan Neno terkait ejekan yang dilontarkan artis Nikita Mirzani terhadap HRS sapaan Habib Rizieq Shihab.

"Orang yang melontarkan hinaan justru lebih buruk dari orang yang dihina," tegasnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (15/11).

BERITA TERKAIT :
Olla Ramlan Sentil Pacar Anak Nikita Mirzani, 'Vadel Jangan Macem-Macem Ya'
Nikita Vs Lolly, Netizen Sebut Anak Ngelawan Bisa Durhaka

Neno mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab, sebagai seorang keturunan Rasulullah SAW perlu dihormati, seperti juga setiap orang.

“Kita juga harus tahu, seorang keturunan Rasululah SAW, dan juga setiap pribadi-pribadi di depan saya juga, kita namanya manusia, siapa pun, patut mendapatkan penghormatan,” tegasnya.

Neno menambahkan bahwa persoalan ini bisa diselesaikan dengan saling memaafkan karena masih banyak urusan yang lebih penting yang harus diselesaikan.

“Saya kira ini persoalannya hanya bisa saling memaafkan saja, Insya Allah masalah dan tantangan yang lebih besar ada di depan mata kita,” ujarnya, dengan mencontohkan problema masalah ekonomi yang telah membuat Indonesia hancur lebur.

“Tolong kita sama-sama mau memikirkan bagaimana ekonomi kita bisa pulih,” pangkasnya.

Seperti diberitakan, Nikita Mirzani mengeluhkan kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia pada 10 November lalu lewat live Instagramnya. Saat itu dia menyebut Habib Rizieq dengan julukan tukang obat.

"Sekalinya pulang bikin ulah. Ini manusia bikin ulah terus. Ntar bikin demo apa. 712 atau 717. Kayak begitu diagung-agungkan. Setahu gue Habib itu, nama Habib itu tukang obat. Screenshoot, bye,” tutur Nikita Mirzani.

Komentar Nikita itu sontak memicu kemarahan dari para pendukung Habib Rizieq dan simpatisan FPI, yang mengancam akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Massa FPI menuntut penangkapan Nikita dan dikabarkan akan mengepung rumahnya.