RADAR NONSTOP - Acara resepsi pernikahan puteri Habib Rizieq Shihab (HRS), berbuntut pada pencopotan jabatan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat. Selain itu, sejumlah nama dipanggil polisi untuk dimintai klarifikasi terkait acara tersebut.
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra, Syarif mengungkapkan bahwa sikap kepolisian persoalan ni mestinya adil. Ia merasa yang menjadi sorotan dari pelanggaran covid-19 hanya tertuju pada HRS saja.
"Melihatnya adil lah bukan hanya habib. Tempat lain kan sama. Hanya jadi sorotan terus menerus dilihat ini ketiga kali Habib Rizieq gini. Padalah di banyak tempat banyak yang sama," katanya di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?
Hai itu Syarif sampaikan mengingat belakangan nama HRS mencuat terutama mengenai pelanggran protokol kesehatan covid-19 yang berdampak pada pemanggilan Anies oleh pihak kepolisian.
"Menurut saya kenapa soal habib saja ditanya. Kelompok lain melakukan nggak? Makanya dicek, karena menjadi sorotan berita," ungkapnya.
Kader Prabowo Subianto ini mencontohkan pada kegiatan sepeda dan momentum demontrasi UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu juga menyebabkan terjadi kerumunan orang dalam jumlah besar. Ia melihat banyak terjadi pelanggaran prokes disana.
"Contoh kegiatan sepeda kan berkerumun sama. Kegiatan (demo UU Cipta Kerja) iya itu kan sama. Saya jangan menempatkan itu orang per orang kelompok masyarakat yang abai protokol," tutupnya.