Hindari Media, Menteri Terawan Disindir Tidak Cocok Jadi Pejabat Publik

RADAR NONSTOP-Menteri Terawan terlihat lari menghindari wartawan usai rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI. Menyikapi hal ini pengamat politik nasional Tamil Selvan mengatakan bahwa reaksi itu menunjukan Terawan tidak cocok sebagai pejabat publik.

"Terus terang saya sedih melihat prilaku Pak Terawan. Beliau lupa apapun yang dibahas di DPR merupakan hak publik untuk diketahui, dan akses publik tentu melalui media. Dengan menghindari media, saya kira beliau memang tidak cocok menjadi pejabat publik," ujar Kang Tamil kepada awak media, Rabu, 25/11/2020.

Kang Tamil mengatakan bahwa dalam keadaan buruknya pengelolaan komunikasi publik oleh para menteri di kabinet Jokowi, Menteri Terawan merupakan salah satu yang paling tidak piawai.

BERITA TERKAIT :
19,9 Ribu Ibu Hamil Kurang Energi, Sri Mulyani Sebut Anggaran Kesehatan Rp187,5 T

---

Sutet Ditolak Warga Tanjung Priok, PLN Asal Bangun Sebelum Sosialisasi

---

"Kita tahu ada rumor yang mengatakan bahwa Presiden melarang Menteri Terawan bicara di media, karena dianggap pernyataannya sering di pelintir. Namun Pak Terawan ini kan bukan 'anak bawang', tapi dengan sikap menghindari media begini, saya kira anggapan 'anak bawang' itu benar adanya," terang Kang Tamil.

Lebih lanjut Kang Tamil menyarankan agar Menteri Terawan dapat menunjuk juru bicara seorang komunikolog, guna mengelola komunikasi publik pribadi dirinya sebagai seorang menteri.

"Kalau dari sisi kementerian tentu ada bidang humas, walau secara kinerja juga sangat memprihatinkan. Saya menyarankan agar Pak Terawan menunjuk juru bicara pribadinya sebagai menteri dari kalangan komunikolog, agar tidak terjadi lagi gugatan kursi kosong atau lari-larian menghadapi pers," tutupnya.