.png)
RADAR NONSTOP - Kursi bekas Sandiaga Uno tidak usah dibuat ribet. PKS tak perlu gaduh dan genit.
Demikian dikatakan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Prabowo Soenirman, sudah ada aturan dan mekanisme pemilihan.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI itu menilai, PKS DKI sangat nernafsu melihat kursi kosong Wagub DKI. “PKS partai Islam dan besar. Tapi, kok genit banget. Jangan terlalu genit lah PKS,” kata Prabowo kepada wartawan di DPRD DKI (31/10).
BERITA TERKAIT :20 Tahun Kuasai Depok, PKS Rontok Dan Jagonya Tumbang Oleh Supian-Chandra
Bos KIM Plus Kompak Absen Di Kampanye RIDO, Ogah Keseret Viral Janda Kaya
Menurut dia, partai berlambang burung garuda selama ini sangat terbuka ruang komunikasi dengan PKS membahas Wagub DKI. Buktinya, Senin (5/11) Gerindra DKI mengundang partai berlambang padi dan kapas itu ke kantor DPD DKI.
Nanti, akan dibahas sesuai Undang-Undang (UU), partai pengusung sodorkan masing-masing nama. Sebagai anggota dewan dan pimpinan partai tidak elok mempertontonkan kepada rakyat menerjang aturan. “Itu tak baik. Makanya, saya anggap nafsu PKS, saya anggap genit,” ujarnya.
Dia mengaku, sebagai kader partai patuh dengan fatsun politik serta aturan. Menurut Prabowo, jangan juga terlalu patuh dengan partai tetapi mengabaikan UU, sehingga menjadi preseden buruk di mata rakyat sebagai anggota dewan. “Saya berpesan, PKS jangan tebar ancaman lah,” tandas Prabowo.
