RADAR NONSTOP - Sebanyak 28 ton sampah selama dua hari, 5-6 Desember di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu berhasil dikumpulkan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu.
Kepala Sudin LH Kepulauan Seribu, Djoko Rianto mengatakan pihaknya mengumpulkan sebanyak 28 sampah dalam kegiatan bersih pesisir pantai
"Total sampah (28 ton) itu dikumpulkan dalam kegiatan bersih pesisir pantai," kata Djoko Rianto di Jakarta, Senin (7/12/2020) malam.
BERITA TERKAIT :Golput Di Jakarta Bengkak, Anggaran KPU Rp 900 Miliar Diminta Diaudit
Usai Nyoblos Ke Banjiran, 51 RT di Jakarta Kelelep
Djoko mengatakan pada musim angin barat tahun 2020 ini, jumlah sampah yang diangkut atau tertangani petugas Sudin LH rata-rata mengalami kenaikan 50-70 persen.
"Sampah itu selanjutnya akan dikirim dengan kapal ke daratan Jakarta," ujarnya.
Sampah-sampah itu merupakan sampah kiriman yang sangat mengganggu akibat musim angin barat.
Sementara itu, Lurah Pulau Panggang Pepen Kuswandi mengatakan kiriman sampah itu rutin terjadi setiap tahun, terutama pada saat musim angin dan petugas pesisir dari Sudin LH selalu berada di lokasi.
"Alhamdulillah, sampah kiriman berbagai jenis ini bisa tertangani oleh petugas," ujarnya.
Pepen berharap, masalah sampah ini bisa segera ditangani dengan baik, agar Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai daerah destinasi pariwisata bisa kembali bersih dan tetap terus dikunjungi wisatawan.
Menurut dia, sampah itu memang masih perlu diantisipasi apabila jumlah sampah kiriman yang datang cukup banyak. Sehingga nantinya tidak terjadi penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) seperti beberapa tahun yang lalu.