Kamis,  16 May 2024

Corona Di Kota Tasik Menggila, Pemkot Larang Pasien Isolasi Mandiri Di Rumah

SN
Corona Di Kota Tasik Menggila, Pemkot Larang Pasien Isolasi Mandiri Di Rumah
Kadinkes Kota Tasik, Uus Supangat

RADAR NONSTOP - Angka Positifity rate Covid-19 di Kota Tasikmalaya semakin menggila. Data per tanggal 17 Desember 2020 menunjukan kenaikan kasus cukup signifikan.

Dipantau dari situs resmi pusat informasi dan koordinasi Covid-19 mikotas.tasikmalayakota.go.id., hingga kemarin terdata sebanyak 1.613 orang dinyatakan positif. Terkonfirmasi, orang dengan gejala, atau dalam istilah lain disebut Simptomatik mencapai 602 orang, dengan kasus kematian sebanyak 37 orang.

Sementara untuk kasus Asimtomatik, atau orang tanpa gejala, tercatat sebanyak 1.011 orang positif covid. Pada kasus tersebut, hingga saat ini belum ada kasus meninggal dunia.

BERITA TERKAIT :
Diberi Penghargaan Oleh Jokowi Soal Perang Lawan Corona, Kini Tidur Dibui Karena Dituduh Korupsi APD 
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi

Atas dasar perkembangan positifity rate tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan saat ini Pemkot Tasikmalaya melarang masyarakat terpapar covid untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Saat ini kita persiapkan ruang isolasi tambahan, salah satunya hotel,” Ujar Uus di Tasikmalaya, Jumat (18/12/2020).

Uus mengungkapkan, Pemkot Tasikmalaya kini telah menyiapkan salah satu hotel untuk menampung pasien covid-19 tanpa gejala. Ia menyebut, Rusunawa yang selama ini dijadikan tempat karantina sudah penuh.

Sementara untuk pasien dengan gejala atau simtomatik, Pemkot Tasik melalui Dinas Kesahatan akan mendorong pasien untuk melakukan perawatan di RSUD Dr. Soekardjo, Tasikmalaya.

“Kasus aktif bisa masuk ruang isolasi, di hotel dan rusunawa untuk pasien yang asimtomatik, kalo ada gejala harus di rumah sakit,” ucap Uus.

“Penyiapan ruang isolasi tersentral ini menjadi sangat penting dalam penanggulangan Covid-19,” lanjut Uus.

Untuk diketahui, dari hasil pantauan, saat ini ruangan untuk perawatan pasien positif Covid-19 di RSUD Dokter Soekardjo telah terisi penuh.