Jumat,  22 November 2024

OPINI

Awal Tahun Kerbau Logam Dan Bencana Ada Di Mana-Mana

JANY/RN
Awal Tahun Kerbau Logam Dan Bencana Ada Di Mana-Mana
Gempa Majene, Sulawesi Barat.

RADAR NONSTOP - Tahun Kerbau Logam (2021) diyakini akan membawa keberuntungan. Tapi, di awal bulan Januari 2021 ini berbagai bencana telah terjadi.

Sabtu (16/1), awan Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) sore pukul 17.24 WIB. Bahkan abunya hingga ke Lumajang, Jawa Timur.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bahwa perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

BERITA TERKAIT :
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir 

"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Bupati Thoriqul.

Bencana longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (9/1/2020) dengan korban tewas 25 orang.

Yang lebih mengenaskan adalah insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB dan hilang kontak, empat menit kemudian.

Pesawat SJ-182 tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri atas 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Hingga Sabtu (16/1/2020), proses pencarian dan identifikasi terus dilakukan oleh sejumlah pihak.

Lalu, banjir melanda hampir seluruh wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel). Akibatnya, lima warga tewas dan ribuan orang mengungsi. 

Berdekatan dengan banjir di Kalsel, wilayah Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat juga diguncang gempa pada Kamis (14/1/2021) dan Jumat (15/1/2021).

Gempa pertama berkekuatan 5,9 terjadi pada Kamis pukul 14.35 WITA dan gempa susulan dengan 6,2 M terjad pada Jumat pukul 02.28 WITA.

Gempa dengan kedalaman 10 Km ini juga memicu kerusakan, korban jiwa, dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat setempat.

Dikutip dari informasi yang diunggah akun Instagram BNPB per Jumat (15/1/2021), di Kabupaten Majene sebanyak delapan orang meninggal dunia; sekira 637 orang luka-luka; dan sekira 15.000 orang mengungsi.

Ada 10 titik pengungsian di Majene, yaitu Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.

Sementara di Kabupaten Mamuju, gempa bumi menyebabkan 34 orang meninggal dunia; 188 orang luka berat/rawat inap; dan ada lima titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.