RN - Branding collection Haliza Syar'i dan Haliza Style menggelar Launching Ramadhan Series di Restoran Seribu Rasa, Summarecon Kota Bekasi dengan dimeriahkan acara Fashion Show busana muslim, Jum'at (1/12/2023) lalu.
Direktur Utama Haliza Syar'i Collection, M. Sabar Sigalingging mengatakan produk busana muslim yang terbranding dalam collection Haliza Syar'i dan Haliza Style kita produksi dan desain sendiri.
"Acara ini merupakan launching busana collection Haliza Syar'i dan Haliza Style Edisi Lebaran. Dari jauh-jauh hari kita sudah mengenalkan busana gamis-gamis yang dikeluarkan oleh Haliza Syar'i dan Haliza Style untuk edisi Bulan Ramadhan juga Idul Fitri sekaligus acara makan-makan bersama dengan seluruh agen-agen yang datang dari Daerah tanah Rencong sampai tanah Cendrawasih ketemunya di Kota Bekasi," ujar M. Sabar Sigalingging kepada radarnonstop.co.
BERITA TERKAIT :Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Selama ini memang, sambung Sabar Sigalingging, kita berkomunikasi di udara secara online. Kita coba setting agar kita bisa ketemu secara langsung dan bertatap muka.
"Alhamdulillah dengan adanya pertumuan pertama kali ini komunikasi kita bisa lebih intens dan ikatan silaturahmi semakin erat. Kegiatan ini pertama kali kita buat selama lima tahun kebelakang dalam rangka lima tahunnya Branding collection Haliza Syar'i dan Haliza Style. Mudah-mudahan dengan adanya pertumuan ini kita dikasih kekuatan, kebersamaan yang lebih solid antara produsen dan para agen. Dan Alhamdulillah 80 persen semua agen Haliza Syar'i dan Haliza Style hadir, yang dihadiri sekitar 40 Agen yang tersebar di Provinsi se Indonesia," terangnya.
Sabar Sigalingging menyampaikan harapannya agar silaturahmi terjalin terus antara produsen dengan para agen. Kita kita pun sangat welcome dengan adanya masukan dari para agen sebab itu merupakan salah satu ujung tombak dalam meningkatkan order. Antusias fashion show yang terselenggara ini banyak menarik perhatian para agen. Bahkan, dari Provinsi Aceh sampai dengan Provinsi Papua rela hadir di acara malam ini. Kami sangat menghargai pengorbanan para agen dan reseller yang rela datang ke Bekasi.
"Busana collection Haliza Syar'i dan Haliza Style awal mulanya kita pasarkan di media online Instagram dari tahun 2019. Bahkan kita jual menjual secara manual dan membuka lapak dipinggir jalan didepan Danau Tuda Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Jadi kita sempat menjual di emperan. Jadi dari emperan kita coba step by step karena kebetulan istri di pamasaran dan saya pun memiliki jiwa bisnis turunan dari orang tua, busana collection Haliza Syar'i dan Haliza Style kita kembangin. Ibu Rita selaku Owner yang merupakan Istri saya sekaligus mantan PNS di Kementerian Pariwisata yang pernah menjabat di Departemen Destinasi Wisata yang dalam hati kecilnya dia ingin memiliki Usaha sendiri," terang Sabar Sigalingging.
Ditempat yang sama, Rita Estu Handayani, Owner dan Creator Haliza Syar’i mengmukakan jika 22 koleksi pakaian muslim terbarunya ini mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.
"Kita mempunyai motif tersendiri, bahan dan print-nan berasal dari kualitas tinggi. Jadi meski pasaran kita adalah kelas menengah kebawah dengan kisaran harah Rp 400-500 ribu, namun kualitas busana kita mampu bersaing dengan kompetitor ternama lain," ungkap Rita.
Keunggulan pada koleksi teranyar Haliza Syar’i saat ini, meski di produksi untuk busana muslim. Desaign-nya tak kalah menarik dengan style-style kekinian.
"Jadi bisa digunakan bukan saja untuk edisi lebaran, atau kegiatan kegamaan muslim saja. Cocok untuk berbagai acara," papar Rita.
Rita menambahkan, saat ini Haliza Syar’i mempunyai 50 agen yang tersebar di Indonesia. Ia berharap, dengan koleksi anyar busana muslim ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Ia juga menyampaikan kalau Haliza Syar’i hanya mendroupout ke satu agen setiap satu Provinsi. Tujuannya ialah agar para agen bisa mendistribusikan penjualan secara masif, baik kepada user maupun reseller.
"Kami memastikan kalau koleksi busana muslim yang diproduksi akan sangat mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Harapannya kedepan juga semoga UMKM bisa meramaikan perdagangan ditengah gempuran produk-produk China yang ngeri,” tandasnya.