Kamis,  16 January 2025

Ancaman Bencana, 12 Daerah Di Jabar Diminta Waspada...

NS/RN/NET
Ancaman Bencana, 12 Daerah Di Jabar Diminta Waspada...
Bencana di kawasan Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

RN - Masyarakat Jawa Barat diminta waspada. Sebab, ada ancaman bencana di tanah pasundan. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG membeberkan hasil observasi curah hujan di Jawa Barat (Jabar). BMKG menyebut seluruh zona musim (36 ZOM) di Jabar saat ini telah memasuki musim hujan, seperti yang telah diprediksikan sejak Oktober 2020.

BMKG menyebut daerah yang rawan bencana di antaranya Karawang, Subang, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Garut, Indramayu, Sumedang, Cirebon, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. 

BERITA TERKAIT :
Mampukah Hujan Buatan Menahan Banjir Jakarta 
Jakarta Bikin Hujan Buatan Rp 4 Miliar, Langit Disiram Garam Untuk Hadang Banjir & Tanah Longsor 

"Sebagian zona musim tersebut terjadi lebih awal jika dibandingkan dengan kondisi klimatologisnya, dan saat ini berada pada puncak musim hujan atau curah hujan tinggi dan diprediksi sampai Februari 2021, untuk itu perlu diwaspadai terjadinya cuaca ekstrem," kata Kepala Balai Besar Wilayah II BMKG Hendro Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/1/2021).

Hendro mengatakan pada periode musim hujan ini juga sering terjadi peristiwa cuaca ekstrem dengan curah hujan kategori tinggi dan sangat tinggi. Menurutnya, dari faktor-faktor pengendali iklim di wilayah Indonesia, saat ini yang sedang aktif berpengaruh adalah Monsoon Asia.

Daerah Konvergensi Antar Tropis (ITCZ) memperlihatkan anomali yang mengarah pada penguatan curah hujan tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia. Fenomena La Nina saat ini juga masih aktif dengan indeks yang mengarah ke kondisi normal pada bulan Mei 2021.

"Longsor di Sumedang dan Banjir Bandang di Cisarua Bogor, salah satu dampak dari hujan ekstrim yang melanda wilayah tersebut, dan ini berpotensi terjadi di wilayah lain di Jawa Barat," ucap Hendro.

"Ditambah kombinasi antara MJO, gelombang rossby ekuator, gelombang kelvin, dan gelombang low frequency di wilayah dan periode yang sama yakni di Laut China Selatan, Samudera Pasifik utara Papua, Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan NTT, sebagian besar Jawa, Bali, NTT bagian barat, Laut Bali, Laut Sumbawa, mampu meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut," sambungnya.

Menurut Hendro, hujan ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan," katanya.

"Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada sebagian besar wilayah Jawa Barat untuk bulan Februari, Maret dan April 2021. Karena salah satu upaya mitigasi sesungguhnya adalah dengan memahami cuaca dan lingkungan tempat kita tinggal, sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana hidrometeorologi yang dapat datang sewaktu-waktu," katanya.

Kondisi seismisitas atau kegempaan di bulan Janurai 2021 untuk wilayah Jabar terekam sampai 23 Januari 2021 ada sebanyak 79 gempa bumi. Dengan empat yang gempa bumi yang dirasakan yakni di Banten, Sukabumi, Garut serta Tasikmalaya.

Potensi kegempaan dan tsunami di wilayah Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1. Hampir semua pantai selatan Jabar mempunyai potensi diterjang tsunami sangat tinggi, karena berhadapan langsung dengan subduksi, mulai dari Pantai Pelabuhanratu, Pantai Selatan Cianjur, Pantai Selatan Garut, Pantai Selatan Tasikmalaya hingga Pangandaran.

2. Wilayah yang dilalui sesar aktif, mempunyai tingkat kegempaan yang sangat tinggi, diantaranya:
- Sesar Cimandiri meliputi Pelabuhanratu, sukabumi, cianjur hingga Padalarang.
- Sesar Citarik meliputi Pelabuhanratu, Bogor, Bekasi
- Sesar Cipamingpis meliputi bagian timur wilayah sukabumi dan wilayah barat Cianjur (Sudah realease tahun 2018)
- Sesar Lembang meliputi Cimahi, Lembang, Kota Bandung
- Sesar Garsela meliputi Kabupaten Garut dsk
- Sesar Baribis meliputi Majalengka, Kuningan, Subang Selatan, Purwakarta. (sudah realease tahun 2019 dan 2020).

#BMKG   #Jabar   #Hujan