Kamis,  25 April 2024

Kesal Dengan Ocehan Abu Janda, Bu Susi Ajak Unfollow

NS/RN
Kesal Dengan Ocehan Abu Janda, Bu Susi Ajak Unfollow

RN - Satu persatu mengkritik ulah Abu Janda yang dituduh rasisme. Kali ini mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Susi mengajak netizen ramai-ramai unfollow Abu Janda. Ajakan ini karena Susi menilai cuitan Abu Janda menyinggung perasaan publik.

"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yg selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemic, hal-hal yg tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat & damai," kata Susi.

BERITA TERKAIT :
Istri Rafael, Gak Pernah Kerja Dan Rapat Bolos Terus Tapi Dapat Haji 10 Juta  
Istrinya Keseret Rafael, Pejabat Pajak Budi Susilo Bakal Digarap KPK?

Adapun unggahan Susi Pudjiastuti itu terkait 'Islam arogan' yang disuarakan Abu Janda. Terkait hal ini Sekjen PBNU Helmy Faishal juga angkat bicara.

Menurutnya Abu Janda tidak memahami Islam.

"Wah, itu nggak ngerti Islam itu. Masa, ngomong gitu? Harus dibedakan antara agama dan orang ya. Kalau oknum dalam agama itu di semua agama ada sehingga mencerminkan agama itu kejam, agama itu radikal dan seterusnya, Semua agama mengajarkan kedamaian. Kalau ada mengajarkan kekerasan itu oknum-oknum umat beragama," ujar Helmy Faishal di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (28/1/2021).

Sementara Permadi Arya alias Abu Janda meminta Susi Pudjiastuti tidak bersikap reaktif terhadap pernyataan dirinya terkait Islam agama pendatang dan arogan.

Terlebih, Susi menurut Abu Janda tak lebih dulu mengklarifikasi kepadanya terkait maksud daripada pernyataan Islam arogan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Abu Janda merespons ajakan Susi kepada warganet di Twitter untuk meng-unfollow akun miliknya. Abu Janda berujar semestinya Susi tak bersikap sumbu pendek seperti itu.

"Aku cuma bisa bilang Ibu Susi ya jangan sumbu pendek gitu loh, jangan reaktif gitu loh. Dia enggak klarifikasi dulu ke aku enggak tabayyun," kata Abu Janda, Jumat (29/1/2021).