Ribut Bupati Tapteng Vs Gubernur Sumut Makin Seru Aja

RN - Kisruh kepala daerah di Sumatera Utara makin panas. Ribut didasari soal baik buruknya sekolah dibuka atau tidak terkait Corona. 

Diketahui, perseteruan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani versus Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi masih berlanjut.

Bakhtiar awalnya ngotot untuk membuka kembali sekolah-sekolah di daerahnya. Dia menilai tak ada lagi virus Corona di Tapteng.

BERITA TERKAIT :
Pemprov DKI Guyur Bonus Rp 427 Miliar, Cabor Juara Umum Di PON Aceh-Sumut Dapat Rp 800 Juta

---

Warning, Penikmat Duit Proyek Jalur KA Besitang-Langsa Sumut 

---

Bakhtiar tidak akan menghiraukan Edy setuju atau tidak sekolah dibuka. Tapi, Edy tetap yakin kalau sekolah dibuka dan kegiatan belajar-mengajar tatap muka dilakukan bisa menyebabkan sebaran Corona.

"Kasatgas-nya itu adalah Gubernur, seluruh yang bersangkutan dengan COVID ikuti instruksi Gubernur, titik. Tidak bisa, nanti kalau sakit gimana?" kata Edy.

"Kami kan tidak minta izin, nanti hanya akan memberitahukan. Jadi izin atau tidak izin Gubernur, akan tetap kami buka," kata Bakhtiar membalas ucapan Edy kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

Kengototan Bakhtiar langsung dijawab Edy. Dia menegaskan, tidak ada satupun ahli kesehatan yang merekomendasikan pembukaan sekolah di masa pandemi virus Corona ini.

"Tak boleh!, tidak ada yang jamin kesehatannya. Di dunia mana pun tidak ada sekolah dibuka," tegas Edy di rumah dinas Gubsu di Kota Medan.