Sabtu,  20 April 2024

Helena Lim Divaksin Atas Surat Kemenkes, Politisi PDIP Kok Salahkan Dinkes DKI 

NS/RN/NET
Helena Lim Divaksin Atas Surat Kemenkes, Politisi PDIP Kok Salahkan Dinkes DKI 
Ima Mahdiah

RN - Helena Lim yang disuntik vaksin duluan di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi kontroversi. Artis sosmed yang biasa disebut 'crazy rich Jakarta Utara' ini bisa suntik duluan karena rekomendasi dari Kemenkes. 

Dinkes DKI Jakarta sebagai pelaksana hanya mendata dan menjalankan tugas suntuk vaksin. Sementara PDIP DKI Jakarta meminta untuk ditindak jika terbukti bukan tenaga kesehatan (nakes) tapi menerima vaksin COVID-19 duluan. 

Wakil Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah mengatakan pemberian vaksin COVID-19 untuk saat ini masih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

BERITA TERKAIT :
Hidup Mewah Dan Glamor, Crazy Rich PIK Kini Tidur Dipenjara Gara-Gara Kasus Timah
Sering Mangkir Bikin Polisi Geregetan, Siskaeee Digerebek Di Apartemen Kota Gudeg

"Harus ditindak tegas secara aturan hukum yang berlaku ya, karena kan vaksin yang beredar sekarang ini diutamakan untuk nakes dulu, karena mereka yang paling depan untuk berjuang selama COVID," ujar Ima kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).

Ima meminta kepada Dinkes untuk melakukan evaluasi. Dia menyebut Dinkes kecolongan dengan adanya kasus Helena Lim.

"Perlu ada juga evaluasi dari Dinas Kesehatan DKI, kenapa bisa sampai orang di luar nakes bisa dapat vaksin, jadi kan kalau kayak gini bikin resah masyarakat. Jadi masyarakat merasa ada privilege, dibilangnya lagi 'kok orang yang punya uang bisa duluan'," ucap mantan Staf Ahok ini.

Sebelumnya, polisi telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Penyelidikan terkait vaksinasi Helena Lim ini kini diambil alih Polda Metro Jaya setelah sebelumnya diselidiki Polres Jakarta Barat.

"Untuk perkara vaksin yang menyangkut Helena Lim saat ini ditarik ke Polda penanganannya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi.