Datangi Balaikota, PKB DKI Temui Anies Baswedan

RN - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta menyambangi kantor Gubernur Anies Baswedan di Balaikota DKI Jakarta. Hal itu dilakukan dalam rangka memperkenalkan kepengurusan baru PKB DKI periode 2021-2026.

"Pertama, kami silaturahim, perkenalan kepengurusan PKB Jakarta. Dan tentu membawa pesan strategis konstruktif," kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).

Lebih lanjut, Hasbi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja keras Pemprov DKI dalam membangkitkan ekonomi di tengah pandemi. Ia pun meminta Pempov DKI bekerja lebih keras untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan warga Jakarta.

Untuk itu, ucap Hasbi, PKB menawarkan salah satu solusi untuk mengangkat perekonomian warga. Ia meminta pemodalan UMKM dapat disertai pendampingan.

"Memang sulit bangkit ekonomi di saat pandemi begini, kerja keras pemda kami apresiasi dan harus kerja ekstra lagi agar kesehatan dan keselamatan warga tetap prioritas namun tidak lupakan dampak ekonomi warga Jakarta di-support melalui program kerja yang konkret," katanya.

"Bisa saja melalui pemodalan namun juga disertai pendampingan bagaimana penjualan online bisa dilakukan pelaku UMKM," sambungnya.

Disinggung soal pesan strategis konstruktif yang ia maksud, Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta ini pun mengatakan salah satu pesan strategis tersebut yakni terkait sinergi kerja PKB DKI Jakarta dengan Pemprov DKI. Menurutnya, isu pendidikan di masa pandemi COVID-19 yang dibahas dalam pertemuan itu.

"Benar apa yang disampaikan Ketum PKB Cak Imin soal pendidikan hari ini, maka kita berharap Pemda DKI melalui Dinas Pendidikan melakukan transformasi. Jangan sampai lost generation di Jakarta dan indikasi itu sudah terjadi," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Anies mengapresiasi PKB DKI Jakarta. Anies mengapresiasi program PKB terkait guru mengaji.

"Ketua PKB ini standar internasional dan program PKB sangat baik, saya apresiasi khususnya bagi guru mengaji. Memang guru mengaji ini sangat terdampak juga," ungkap Anies.