Jumat,  22 November 2024

Pemkot Segera Tangani Tiga Titik Banjir Di Tangsel

BCR/NS
Pemkot Segera Tangani Tiga Titik Banjir Di Tangsel

RN- Hujan deras yang menguyur Kota Tangerang Selatan beberapa hari lalu menyebabkan banjir di tiga titik, yakni Kampung Bulak, Pondok Maharta dan Pondok Kacang Prima..

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sudah melakukan evaluasi dan dalam waktu dekat penanganan banjir di lokasi tersebut akan segera dilaksanakan.

Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengungkapkan banjir di Kampung Bulak, Pondok Maharta dan Pondok Kacang Prima disebabkan berbagai hal. Antara lain, sampah, adanya pohon tumbang, sedimentasi di Kali Serua dari Pondok Maharta ke Kali Angke. Yang paling krusial, penyempitan lebar kali dari sebelumnya 3 meter menjadi 0,5 meter.

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir

"Apa (solusi) yang dilakukan tidak mudah, karena penyempitan saluran air ada di wilayah administrasi lain (Kota Tangerang). Penyempitan ini yang menjadikan banjir berulang di 3 titik ini. Belum lagi ada lahan milik PT JRP (Bintaro) dan warga yang harus dibebaskan untuk pelebaran aliran," kata Aries menjelaskan, Minggu (21/2/2021).

Menurutnya, masalah utama air Kali Serua itu harus terintegrasi dari hulu ke hilir, tidak boleh ada hambatan di sepanjang aliran. Apabila terjadi bottle neck maka akan terjadi banjir di satu titik.

"Akan diupayakan (penanganan) secepatnya, Pemkot Tangsel melalui Dinas PU segera memanggil pihak JRP untuk dicarikan solusinya. Kita juga akan lakukan konsultasi dengan pihak lain untuk membantu, seperti DPRD," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie memastikan pihaknya sudah melakukan evakuasi lokasi titik banjir yang ada di Tangsel. Sekadar diketahui usai hujan lebat yang mengguyur Tangsel pada Jumat (19/2/2021) malam, beberapa wilayah di Tangsel tergenang air seperti di Kampung Bulak, Pondok Maharta dan lainnya.

"Langkah pertama dilakukan adalah berkoordinasi dengan Camat untuk memastikan kondisi banjir sebab dan akibatnya. Jadi setelah berkoordinasi saya lihat ada jalan yang harus ditinggikan dan turap yang harus diperbaiki," kata dia.

Kemudian juga Benyamin meminta kepada pemangku kepentingan mulai dari Kelurahan hingga RW atau RT untuk memonitor setiap perkembangan yang terjadi di wilayah. Menurutnya sekarang sudah seluruh wilayah yang banjir sudah surut.

"Saat saya tinjau ke lokasi, ada ibu-ibu yang minta diungsikan, lalu kita ungsikan di masjid," kata dia.

#Tangsel   #Banjir   #DPU