RN - Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) terpilih untuk tahun 2021-2026, M. Ihsan menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan di dalam organisasi Forkabi yang ia pimpin kini.
Hal itu disampaikan Ihsan usai pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Forkabi yang digelar di Villa Griya Wirakarya, Ciburial, Cisarua, Bogor, akhir pekan lalu. Menurutnya, ia memiliki legal standing kepengurusan organisasi Forkabi yang kini mengangkat dirinya menjadi ketua umum.
"Kita tidak merasa ada dualisme. Karena dualisme bisa terjadi, jika dua duanya ada legal standing. Ketika konflik dimulai. Kita merasa legal standing penuh (full) ada pada kepengurusan Forkabi, yang Ketua Umumnya M.Ihsan," Katanya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (27/2/2021).
BERITA TERKAIT :Kasus Kriminalisasi Guru Makin Marak, Bang Dailami Serukan Darurat Perlindungan Guru
Megawati Absen Pelantikan Prabowo, Ogah Ketemu Jokowi?
Ihsan yang terpilih secara aklamasi dengan usulan 11 DPD Forkabi kepada Majelis Pertimbangan Tinggi (MPT) DPP Forkabi tersebut mengatakan bahwa di era kepempimpinannya akan memfokuskan konsilidasi, keagamaan dan kewirausahaan.
Ihsan pun mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengkombinasikan kepengurusan tingkat pusat dengan skema 50:50. Yakni, Separuh akan di isi kader lama, dan separuhnya lagi berasal dari kader baru.
"Kita harapkan 3 hal ini (konsolidasi, keagamaan dan kewirausahaan) bisa berjalan dengan lancar," tuturnya.
"Persentase 50 persen pada kader lama dan baru untuk mengkombain kepengurusan Forkabi kedepan. Mengingat perkembangan jaman yang begitu pesat. Terpenting lagi, Forkabi tidak mengenal istilah muda dan tua," lanjutnya.
Lebih lanjut Ihsan menyampaikan, sesuai dengan arahan Majelis Pertimbangan Tinggi (MPT) DPP Forkabi, Nachrowi Ramli, regenerasi merupakan keharusan dalam roda orgabnisasi. Dengan itu Ihsan memastikan soliditas organisasi akan terjaga dengan baik.
"Babe Nara selalu berpikir, jika regenerasi merupakan kewajiban. Dan itu akan saya lakukan, untuk menjaga soliditas dan lancarnya roda organisasi kedepan," ucapnya.
Meski dilakukan di tengah Pandemi, namun gelaran Mubes Forkabi tersebut dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Disamping itu, selain di ikuti beberapa orang dengan pertemuan langsung, Mubes ini pun dilaksanakan secara virtual. Diantaranya para ketua, sekretaris dan bendahara dari 11 DPD se-Jabodetabek.
"Alhamdulillah pelaksanaan Mubes berjalan dengan lancar dengan mengedepankan prokes. Karena seluruh peserta yang hadir dilakukan swab antigen, diukur suhu tubuh, menggunakan masker dan menjaga jarak. Panitia pun menyediakan masker dan handsanitezer untuk semua peserta," Paparnya.
Acara Mubes ini menghadirkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai keynote speker dan dilaksanakan secara virtual. Selain itu, diskusi juga menghadirkan, AKBP Efendi Sirait (Intekam Polda Metro Jaya), Taufan Bakri, M.Si (Kaban Kesbangpol Prov. DKI Jakarta), H. Zamakh Sari HM, SH., MH dari LBH Forkabi.
Untuk diketahui, acara pembukaan Mubes Forkabi ke V ini dihadiri pula Menteri Dalam Negeri diwakili oleh Setditjen politik dan PUM Kemendagri Bapak Dr. Drs. Imran, M.Si., MA, Kapoda Metro Jaya diwakili oleh Dir. Intelkam Kasubdit Ormas Polda Metro Jaya, AKBP Efendi Sirait, tokoh Betawi, Mayjen TNI (Purn.) Dr (HC) H. Eddy M. Nalapraya, Nuri Taher (secara virtual melaui zoom), H. Hamdani Muhammad (Keluarga Pendiri Forkabi), H. Herman Sani (Adik Babe Husein Sani. Pendiri Forkabi), H. Fatahillah (Mantan Camat , Mantan Kesbangpol DKI serta Mantan Walikota Jakarta barat yang ikut serta dalam pendirian Forkabi) dan Ketua Umum Forkabi Periode 2015 – 2020, Mayjen TNI (Purn) H. Nachrowi Ramli, SE.