RN-- Ketua Umum terpilih DPP Forum Komunikasi Anak betawi (Forkabi), H. Abdul Ghoni ingin warga Betawi menjadi tuan rumah di kotanya sendiri.
Dia menekankan, pengurus dan anggota Forkabi di daerah untuk bisa bersinergi dengan Pemda setempat dalam pembangunan, termasuk dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal di daerahnya.
Demikian disampaikan Haji Ghoni usai dipastikan memimpin ogranisasi DPP Forkabi periode 2021-2026 pada 21 Februari 2021 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
BERITA TERKAIT :Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Ketum Forkabi Protes dan Tersinggung Kabinet Prabowo-Gibran Tidak ada Putra Betawi
Dalam acara tersebut turut hadir Ketua Umum Bamus Betawi yang juga Anggota DPR/MPR RI, Abraham Lunggana (Haji Lulung) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Haji Ghoni mengatakan, ada banyak hal yang bisa dilakukan warga Betawi untuk berperan dalam pembangunan Ibu Kota dan kawasan kota penyangga. Salah satunya adalah fokus pada pengembangan koperasi yang dikelola anggota Forkabi di seluruh cabang yang tersebar di 13 kabupaten dan kota se-Jabodetabek.
"Dalam lima tahun ini kami akan berfokus dalam mengembangkan kapasitas SDM dan perekonomian anggota Forkabi, salah satunya dengan mengembangkan koperasi ke seluruh cabang di Jabodetabek," kata Haji Ghoni, Jakarta, Minggu (28/2/2021).
Dia mengaku, tidak ingin warga Betawi hanya menjadi penonton dalam membangun Ibu Kota, termasuk dalam melestarikan kebudayaan Betawi.
"Tujuannya tentu untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat luas. Jangan sampai kita hanya sebagai penonton di kampung sendiri, tapi bagaimana untuk jadi pelaku di kampungnya sendiri," jelas Bang Haji Ghoni, panggilan akrabnya.
Karena itu, Haji Ghoni mengatakan, dalam kepemimpinannya ke depan, pihaknya akan memulai dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Diharapkan, dengan SDM yang unggul nantinya bisa berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan kemampuan pengembangan koperasi, tapi juga daya saing dan kemandirian warga Betawi, terlebih di masa serba sulit akibat Pandemi Covid-19 sekarang.
Saat ini, kata Haji Ghoni, koperasi Forkabi yang sudah berjalan ada di 10 kecamatan di Jakarta Selatan. Mereka bergerak di bidang pengembangan kuliner, usaha perbengkelan dan lain sebagainya.
"Koperasi ini akan kami kembangkan dari yang 10 kecamatan di Jaksel ke 13 wilayah kota kabupaten se-Jabodetabek. Oleh karena itu, saya minta anggota yang sudah menikmati harus mengembangkan terus dengan cara berantai memberikannya pada yang lain agar peran Forkabi ini juga selain berdampak pada anggotanya, juga pada masyarakat secara umum," paparnya.
Koperasi ini, lanjutnya, akan bergerak di berbagai sektor mulai dari simpan pinjam, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di cabang-cabang tersebut.
"Dengan berbagai macam produk, misal kuliner khas Betawi, batik Betawi, dan yang penting kan ini harus gigih dalam pemasaran," tutur Penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta itu.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria yang hadir secara virtual, mengucapkan selamat atas terpilihnya Haji Abdul Ghoni, Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI sebagai ketua umum DPP Forkabi periode 2021-2026.
Ariza, panggilan akrabnya, berharap di bawah nahkoda Haji Ghoni, Forkabi semakin sukses dan semakin memperkuat kolaborasi dengan semua pihak untuk membangun Jakarta.
"Saya juga mengucapkan selamat dan terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan Mubes Forkabi yang berjalan dengan lancar serta tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Ariza.
"Sekali lagi, selamat kepada Bapak Haji Abdul Ghoni, semoga senantiasa menjadi panutan dan amanah sampai akhir jabatan, amin ya rabbal Alamanin," tutup Ariza.
Untuk diketahui, dalam Mubes V Forkabi ini selain memilih ketua umum baru, pengurus Forkabi juga mendaulat Drs. H. Iwan S sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi periode 2021-2026.
Ketua Panitia Pelaksana Mubes, H. Marzuki Asmawi, mengatakan, dalam Mubes V Forkabi ini, selain digelar secara offline dengan protokol kesehatan ketat, juga dihadiri para pendiri dan sesepuh FORKABI serta 13 perwakilan DPD Forkabi Kota/Kabupaten se-Jabodetabek.
Hadir juga para pengurus DPC dan Ranting Forkabi secara virtual di 34 titik wilayah masing-masing dengan metode Zoom Meeting.