RN - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan pada bulan Agustus tahun 2020 yang lalu, sebanyak 38 unit pemadam kebakaran dan 135 personil diterjunkan untuk menagatasi kebakaran yang terjadi di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta.
Hal itu disampaikan Ariza bertepatan dengan hari ulang tahun ke-102 Pemadam Kebakaran (Damkar) atau Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Saat itu, menurut Ariza, ia bersama Gubernur DKI Anies Baswedan turut menyaksikan secara langsung bagaimana anak buahnya bekerja memadamkan api yang melahap kantor Kejagung.
"Pada Agustus tahun lalu, tak kurang 38 unit pemadam kebakaran dan 135 personil diterjunkan untuk memadamkan kebakaran di kantor Kejaksaan Agung," tulis Ariza pada akun instagram miliknya, Senin (1/3/2021) malam.
BERITA TERKAIT :PKS Kasih Selamat Ke Anies Bawa Pramono Jadi Gubernur DKI, Mulyono Gak Laku Dong?
Golput Di Jakarta Bengkak, Anggaran KPU Rp 900 Miliar Diminta Diaudit
"Malam itu, Pak Gub dan saya menyaksikan bagaimana Damkar DKI dan petugas lintas dinas lainnya berjibaku berjuang, bertaruh nyawa memadamkan api hingga pagi," sambungnya.
Lebih lanjut, Ariza pun mengapresiasi kesigapan petugas Damkar DKI saat musibah pesawat Sriwijaya yang jatuh di perairain Kepulauan Seribu awal tahun 2021 lalu. Ia mengungkapkan, pekerjaan Gulkarmat tidak hanya berkaitan dengan musibah besar.
Selain itu, sebut Ariza, hal-hal lain yang dianggap kecil seperti mulai dari melepas cin-cin hingga mengambil kunci motor yang jatuh pun dilakukan oleh petugas Gulkarmat.
"Di hari tahun Damkar ke 102 ini, saya Ariza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta ingin menyampaikan apresiasi terhadap peran Damkar DKI dan petugas lintas dinas lainnya dalam evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Saat itu saya menyaksikan langsung Damkar DKI mampu bekerja sama dengan baik dibawah arahan Basarnas," ungkapnya.
"Banyak pertolongan lain yang dilakukan Damkar DKI seperti evakuasi satwa liar di pemukiman, melepas cin-cin bahkan mengambil kunci motpr warga yang jatuh ke got," pungkasnya.