Selasa,  14 May 2024

HOT Jakarta: Korupsi Tanah Sarana Jaya, Saham Bir Hingga Vaksin Istri DPRD 

NS/RN
HOT Jakarta: Korupsi Tanah Sarana Jaya, Saham Bir Hingga Vaksin Istri DPRD 
Ilustrasi

RN - Isu Jakarta selama sepakan masih diwarnai gaduh. Hasil rangkuman redaksi hingga Sabtu (20/3) dinihari, pembelian lahan Perumda Sarana Jaya dan penjualan saham bir juga masih menjadi perbincangan hot. 

Yang menarik lagi adalah soal istri dan anak anggota DPRD DKI Jakarta yang ikut divaksin dan kini sedang diselidiki oleh Ombudsman. 

Korupsi Lahan Saran Jaya 

BERITA TERKAIT :
Sarana Jaya Sukses Susun Roadmap CSR Mengacu ISO 26000:2010
Perumda Sarana Jaya Tegaskan Komitmen Kebangkitan Perusahaan

Setelah KPK menetapkan empat tersangka kasus pembelian lahan di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur, isu siapa saja yang keseret terus bergulir. Ada yang menyebut 50 anggota DPRD bakal diperiksa KPK. 

Bahkan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang dituding keseret-seret terus menjadi sorotan. Politisi PDIP ini membantah kalau dirinya terlibat. 

Jubir KPK Ali Fikri mengakui, akan memanggil beberapa saksi terkait kasus pengadaan lahan Perumda Sarana Jaya.

"Saya kira siapapun saksi itu yang melihat, yang merasakan kemudian yang mengetahui. Akan dikembangkan lebih lanjut siapa saksi-saksi berikutnya yang nanti akan dipanggil," tegas Ali Fikri, Kamis (18/3).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mempertanyakan maksud Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang menyalahkan Anies Baswedan dalam dugaan korupsi pengadaan lahan di Sarana Jaya.

“Di dewan juga demikian mulai dari ketua, wakil ketua, ketua fraksi, ketua komisi, sampai anggota semua sudah diatur fungsinya, kedudukannya, kewenangannya, fasilitasnya dan sebagainya semua sudah diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ucapnya, Jumat (19/3).

Saham Bir 

Rencana Pemprov DKI Jakarta menjual saham bir di PT Delta Djakarta. Tapi, penjualan itu lagi-lagi mentok lantaran tidak dapat persetujuan oleh DPRD. 

Beberapa fraksi seperti Gerindra, Golkar, PAN dan PKS mendesak agar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyetujui penjualan saham. Para fraksi pendukung penjualan saham bir menuding kalau DPRD bukan milik pribadi.

Sementara Prasetio Edi Marsudi mengatakan, surat pengajuan penjualan saham PT Delta Djakarta oleh Anies tidak disertai dengan kajian secara mendalam. Atas dasar itu, Pras panggilan akrabnya mempersilahkan jika Anies tetap ingin menjual saham di perusahaan bir tersebut.

"Saya kajian engga dapat, yang ada surat tanpa lampiran kajian. Jadi silakan saja putusin (jual saham), Gubernur (Anies) punya diskresi atau mengambil keputusan sendiri kok," kata Pras dalam talkshow yang ditayangkan melalui kanal YouTube Akbar Faizal, Selasa (16/3/2021).

Suntik Vaksin Istri 

Suntik vaksin keluarga DPRD DKI Jakarta bakal disoal. Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya mempersoalkan DPRD yang suntik melibatkan istri dan anak.

Dalam waktu dekat berencana melakukan pemeriksaan terhadap Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Pemeriksaan terkait vaksinasi keluarga anggota DPRD DKI Jakarta.

"Sebagai Lembaga Pengawas Pelayanan Publik, tentu kami berhak melakukan pemeriksaan terhadap pemberian vaksinasi yang tidak sesuai juknis," kata Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho di Jakarta, Selasa (16/3).

Teguh memastikan proses pemanggilan itu akan dilakukan segera agar peristiwa tersebut tidak merembet ke instansi, lembaga dan DPRD daerah lain. Ia meminta Dinas Kesehatan DKI melaksanakan petunjuk teknis (juknis) vaksinasi dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.