RN – Fraksi PKB dan PPP menyatakan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk segera melepas saham bir PT Delta Djakarta. Namun hingga kini terganjal restu dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
Ketua Fraksi PKB dan PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengaku mudarat yang didatangkan dari tetap mempertahankan saham PT Delta Djakarta sangatlah banyak. Meskipun pabrikan bir tersebut telah memberikan deviden jika dirata-rata mencapaiu Rp 100 miliar poer tahun.
"Buat apa dipertahankan kalau mudaratnya dihitung lebih banyak dari keuntungan yang masuk. Jokowi saja sudah batalkan kebijakan untuk investasi miras yang baru," ujarnya. "Berarti kan kajiannya miras itu buruk," kata Hasbiallah Ilyas, di Jakarta, Sabtu (21/3/2021).
BERITA TERKAIT :Mental Mbappe Memang Lagi Bermasalah?
PPN 12 Persen Warisan Jokowi, Opung Luhut Stop Kegaduhan
Menurut Ilyas, Pemerintah DKI lebih baik mempercepat proses penjualan saham sebesar 26,25 persen di PT Delta tahun ini. Sebabnya saat ini pemerintah membutuhkan anggaran yang besar untuk penanggulangan Covid-19, dan pemberian bantuan sosial.
"Itu janji Anies saat kampanye dan sangat realistis untuk menjual saham itu sekarang. Kami sangat setuju dan mendukung kebijakan gubernur," katanya.
Selain itu, Pemprov DKI juga masih bisa menyuntikan anggaran penjualan PT Delta ke perusahaan daerah yang baik. "Kami seluruh anggota Fraksi PKB dan PPP setuju (saham bir) untuk segera dijual," ujarnya.