Rabu,  24 April 2024

Anies Dorong Ibundanya Jalan-Jalan Di Cikini, Warganet Baper Dan Sebut Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu 

NS/RN
Anies Dorong Ibundanya Jalan-Jalan Di Cikini, Warganet Baper Dan Sebut Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu 
Anies ajak jalan-jalan ibundanya di kawasan TIM dan Cikini, Menteng, Jakpus: Foto: Istimewa.

RN - Warganet memuji Anies Baswedan yang mendorong ibunda, Prof Dr Hj Aliyah Rasyid Baswedan M.Pd jalan-jalan di kawasan Cikini, Menteng, Jakpus. Aksi Anies ini membuat baper para warganet.

Anies mengunggah momen bersama ibunya jalan-jalan di akun Facebook. 

Seperti akun Gunanto Mirambang: Sekarang giliran anaknya yang menjaga ibunya, untuk "ngalap" berkah ( bahasa betawinya ). Kasih ibu tak pernah hilang sampai kapanpun dan surga ada di telapak kaki ibu.

BERITA TERKAIT :
PDIP Diharapkan Gedor Isu Pemakzulan Jokowi, Tapi...
Gerakan Lengserkan Jokowi Muncul Di TIM Cikini, Aktivis Senior Hingga Junior Teriak Pemakzulan 

Sunarti Ramdani: MasyaaAllooh...anak yg berbakti kepada orang tuanya...smoga ank2ku mencontoh pak Anies...aamiin...

Putriani: Terimakasih pak sudah memberikan contoh yang baik untuk kami semua

Umi Nya Anakku: Jika orang yang di katakan sukses dalam hidup nya itu adalah. Yang membuat ke dua orang tua bangga dan tersenyum. Terutama untuk IBU …

Prie Historic: Anak yang sayang dan hormat pada orangtuanya adalah manusia yang tepat untuk menjadi Presiden RI karena memiliki etika, moral, dan akhlaq yang sangat baik.

Kawasan trotoar Cikini saat ini memang sudah lebar. Trotoar tersebut waktu awal dibangun oleh Anies sempat diprotes karena bikin macet. 

Tapi, kini trotoar itu menjadi tulang punggung warga untuk olahraga dan jalan-jalan pagi maupun sore. 

Ini tulisan Anies yang dikutip dari Facebook-nya: 

Bersama Ibu, sore-sore menyusuri trotoar Jalan Cikini Raya. Menikmati suasana yang tenang, teduh. Mulai dari depan Taman Ismail Marzuki hingga dekat Kantor Pos Cikini. 

Selama setahun ini Ibu berada di Jakarta. Tetap memberi kuliah setiap hari jumat siang, melalui video conference. Tapi sangat jarang bepergian keluar rumah. 

Kami menyusuri sepanjang jalan cikini yang trotoarnya sudah selesai dan bisa dinikmati. Ini bagian dari rencana untuk membangun kawasan yang meningkatkan interaksi antar warga. Diharapkan bisa memberikan manfaat ekonomis, sosiologis dan juga aspek kultural. 

Sore itu sekaligus menyaksikan bangunan bagian depan komplek Taman Ismail Marzuki. Tahap pertama yang telah tuntas dibangun. Berhenti di lokasi signage, menjelaskan bahwa kini pendatang baru di Jakarta sekalipun bisa tahu informasi rute bus yang lewat di halte tsb.  Tiap halte memiliki informasi yang lengkap. 

Alhamdulillah. Sebuah sore yang mengesankan. Di masa kecil dulu, kalau sore hari sering diajak Ibu atau ayah jalan-jalan dengan dibonceng sepeda, kini giliran Ibu yang diajak jalan-jalan menyusuri salah satu kawasan penuh sejarah di Jakarta.