RN - Pemprov DKI Jakarta diminta jangan cuma bisa menertibkan dan memberikan sanksi Ondel - Ondel jadi sarana ngamen.
Pemprov harus juga memikirkan dan memberikan solusi kepada anak - anak bangsa yang ‘terpaksa’ ngamen cari duit untuk menutupi kebutuhan hidup mereka.
“Pemprov jangan hanya menertibkan, harus juga memberikan solusi. Kalau hanya menertibkan, saya khawatir akan menimbulkan efek sosial yang kurang bagus,” ujar Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Jamaludin, Betawi asli asal Rawa Bambon, Rabu (24/3/2021).
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Politisi penyuka nasi uduk dan semur jengkol ini menyakini, jika kemampuan ekonomi mereka (pengemis Ondel - Ondel) cukup, maka tidak akan jadi pengamen.
“Pemprov ajaklah para pelaku Ondel - Ondel bicara, kasih solusi biar mereka tidak berkeliaran menggangu kenyaman lingkungan. Misalnya kasih space di pintu - pintu masuk mall, sehingga mereka tidak kemana - mana,” saran Jamaludin.
Selain itu, Pemprov juga bisa membina Ondel - Ondel tersebut agar tidak terlihat kumal dan menarik untuk pandang. “Terlebih Ondel - Ondel itu ikon Betawi, sudah semestinya dilestarikan, bukan diberangus,” tandasnya.