Sabtu,  23 November 2024

Hujan Deras Hingga 4 April 2021

Camat Dan Lurah Disuruh Jaga Banjir, Catat Ya Jangan Alergi Nyebur Ke Air Kotor

NS/RN/NET
Camat Dan Lurah Disuruh Jaga Banjir, Catat Ya Jangan Alergi Nyebur Ke Air Kotor
Ilustrasi banjir di Jakarta.

RN - Ancaman banjir kembali datang. Jakarta saat ini masih berpotensu hujan deras hingga Minggu, 4 April 2021. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberi peringatan dini cuaca selama tiga hari kedepan sejak hari ini, Jumat (2/4) hingga Minggu (4/4) mendatang. Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan lurah daerah rawan banjir atau longsor agar antisipasi.

Melalui akun twitternya @BPBDjakarta, BPBD memberikan peringatan dini adanya potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah DKI pada 2 dan 3 April 2021.

BERITA TERKAIT :
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

"Peringatan Dini : Berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta pada tanggal 02 dan 03 April 2021. Sumber : @infoBMKG," tulis @BPBDjakarta dikutip Jumat (2/4/2021).

Adapun penyebabnya, BPBD memberikan infografik penjelasan bahwa bibit sikon tropis 90B terpantau di Laut Andaman yang memberikan dampak terhadap ketinggian gelombang di perairan utara Aceh.

Bibit sikon tropis 99S terpantau di Laut Sawu bagian selatan yang membentuk daerah pertemuan dan peralatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan selatan NTB hingga NTB bagian barat, serta membentuk daerah low level jet yang memanjang dari perairan daya barat Makassar hingga teluk Bone bagian selatan serta memanjang dari Australia bagian utara.

Bibit siklon tropis 90S terpantau diperairan barat daya Banten yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan utara Banten hingga perairan utara Jawa Tengah yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Laut Jawa bagian tengah. 

Kondisi ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di daerah sekitar Bibit sikon tropis dan sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut.

"Bibit siklon 90S juga meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang didaerah sepanjang low level tersebut," berikut kutipan keterangan.